Persib Bandung
Analisis Pertandingan Persib Bandung vs PS TIRA yang Berakhir 1-1
Padahal lebih dulu unggul 1-0 dari PS Tira, tapi sayang tidak bisa mempertahankan kemenangan hingga alhirnya sokor 1-1.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Analisis mantan pemain Persib Bandung, Kekey Zakaria
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sempat unggul saat menjamu PS Tira pada Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (26/3).
Pertandingan tersebut berakhir menyakitkan bagi Persib dan juga Bobotohnya, sebab pertandingan tinggal 30 detik, namun Persib kebobolan.
Padahal lebih dulu unggul 1-0 dari PS Tira, tapi sayang tidak bisa mempertahankan kemenangan hingga akhirnya sokor 1-1.
Di babak pertama permainan Persib lumayan, bisa bermain menyerang menguasai bola dan jalannya pertandingan, tapi babak kedua berbeda Persib terus ditekan.
Di babak kedua tidak ada sekema permainan yang biasa peragakan Persib, yakni memainkan bola dari kaki ke kaki. Babak pertama menguasai babak kedua terbalik, hanya mengandalkan serangan balik, seperti dari Febri Hariyadi dan Ezechiel Ndouasel.
Baca: Pendaftaran Polri 2018 Dibuka, Cek Persyaratan Lengkap dan 8 Jenis Seleksinya di Sini
Baca: Harapan Persib Pupus di Detik Terakhir, Sang Kapten Menangis hingga Memukul Tanah Lapangan
Selain itu di babak kedua, sepertinya Dedi Kusnandar sudah terlihat kelelahan dan Oh In-Inyun, lari kemana-mana, kasihan terlalu diporsir.
Pada pertandingan kemarin Persib tidak didampingi oleh pelatih kepala, Roberto Carlos Mario Gomez, di sisi lapang.
Sebab dikabarkan ia, Izin untuk mendampingi istrinya yang akan dioprasi kanker.
Ketidak hadiran Gomez, kemungkinan bisa ada pengaruh terhadap permaian tim dan juga tidak. Namun, itu jiga tergantung para pemainnya.
Kemungkinan berpengaruh, karena yang tahu perkembangan pemain di lapangan pasti dia. Gomez yang tahu secara detail dan ngelatih para pemain.
Mungkin pemain juga merasakan berbeda karena hanya didampingi asisten pelatih. Pemain juga kayannya kurang gereget, mungkin jika ada pelatih utama bisa berbeda.
Dalam memompa semangat anak buahnya dan Gomez kuat juga memberikan arahan, itu juga mungkin pengaruh ke sekema pertandingan.
Tapi kalau ada dalam hati seluruh pemain untuk menang tidak pengaruh, sebab sudah tahu dalam latihan apa yang harus dilakukannya.
Pasti para pemain sudah tahu dan Gomez juga pasti menyampaikan kepada asistennya harus bagaimana.
Baca: Ditahan Imbang PS Tira, Persib Bandung Kalah dari Segi Statistik, Inilah Deretan 5 Faktanya
Gol yang terjadi di menit akhir itu, merupakan kelengahan pemain, karena 15 menit awal dan akhir pertandingan, itu merupakan waktu rawan dan biasanya terjadi gol.
Pertandingan selanjutnya lebih berat bagi Persib, karena bermain tandang menghadapi Sriwijaya FC, yang merupakan tim kuat.
Bahkan Sriwijaya sebelumnya juga berhasil mendapat poin saat tandang ke Borneo FC, pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Maka otomatis saat menghadapi Persib di kandangnya, mereka inginkan kemenangan, maka Persib harus lebih kerja keras.
Mudah-mudahan saat menghadapi Sriwijaya FC, bomber anyar Persib asal Argentina, Jonatan Jesus Bauman, bisa diturunkan. Semoga dia bisa membuktikan, dan bisa menyesuaikan dengan gaya permainan persib. (lutfi ahmad mauludin)
12 Wilayah di Jabar Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Esktrem https://t.co/ABY2g1jqhV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018