Sekjen PSI Respon Pernyataan Prabowo Soal Indonesia Bubar di 2030: Kami #GenerasiOptimis

Raja Juli Antoni mengatakan jika Prabowo mengutip jika Indonesia bubar, maka sebaliknya, ia optimis itu tidak akan terjadi.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferry Fadhlurrahman
PSI gelar Kodarwil (Kopi Darat Wilayah) Jawa Barat di Hotel Topas Galeria, Bandung,Rabu (4/9/2017). (Dari kiri) Sekum DPW PSI Jabar Reja Arfan, Ketua Ketua DPP bidang Eksternal PSI Tsamara Amany, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, dan Giring Nidji 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni turut angkat bicara terkait pidato soal Indonesia bubar pada tahun 2030.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui beberapa postingan pada akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (22/3/2018).

Menurut Raja Juli Antoni, dirinya sebagai generasi muda, memiliki pendapat yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Raja Juli Antoni mengatakan jika Prabowo mengutip jika Indonesia bubar, maka sebaliknya, ia optimis itu tidak akan terjadi.

Ia pun memberikan sejumlah data terkait keoptimisannya.

@AntoniRaja: Kami beda dgn Pak @prabowo Prabowo ketum @Gerindra yang pesimis dan menebar ketakutan akan masa depan Indonesia. Kami #GenerasiOptimis

@AntoniRaja: Kami generasi muda, generasi baru politik melihat Indonesia dgn kacamata optimistik.

@AntoniRaja: Tentu kita masih punya masalah. Mungkin banyak masalah. Tp secara umum kita on the right track mengurai masalah2 itu.

@AntoniRaja: Jadi kami #GenerasiOptimis yg melihat gelas setengah terisi. Bukan gelas setengah kosong.

@AntoniRaja: Tentu saja optimisme berdasarkan data. Bukan asumsi, insinuasi dan konspirasi.

@AntoniRaja: Tanya Pak @prabowo dan @Gerindra: data indonesia bubar 2030 itu dari mana? Kabarnya dari novel ya?

@AntoniRaja: Berikut sebagaian data yang membuat kami #GenerasiOptmis sangat optimis akan masa depan Indonesia #GenerasiOptimis

@AntoniRaja: Indonesia yang memiliki populasi terbesar ke-4 dunia, menjadikannya memiliki potensi pasar domestik.

POPULER! Fahri Hamzah: Presiden Jangan Rebut Tugas Lurah

@AntoniRaja: Bonus demografi yg puncaknya di 2030an, jadikan Indonesia sebagai salah satu negara dgn tenaga kerja produktif terbesar.

@AntoniRaja: World Economic Forum nyatakan bahwa Indonesia berkontribusi sebesar 2,5% untuk pertumbuhan ekonomi Dunia di 2017-2019.

@AntoniRaja: Kontribusi itu tempatkan Indonesia di peringkat ke-5 setelah China (35,2%), AS (17,9%), India (8,6%), dan Ekonomi Eropa (7,9%).

@AntoniRaja: Jari mulai pegel. Apa masih perlu dilanjutkan kultwit #GenerasiOptimis vs #GenerasiPesimis?

@AntoniRaja: Melihat data2, dapat dinyatakan kembali bahwa saat ini Indonesia masih “on-track” untuk menjadi negara superpower baru.

@AntoniRaja: Standard Chartered (2010) katakan bhw Indonesia akan tergabung dalam G-7 di 2030. 7 besar ekonomi dunia. Bukan bubar loh.

@AntoniRaja: PwC katakan 2030, GDP Indonesia dalam PPP mencapai US$ 5,424 triliun atau ke 5 setelah Tiongkok, AS, India, dan Jepang.

@AntoniRaja: Sementara di 2050, akan mencapai US$ 10,5 triliun, atau berada di peringkat ke-4 setelah Tiongkok, India, dan AS

@AntoniRaja:Ini data yang membuat kita patut optimis dan menolak retotika menakutkan Indonesia bubar 2030

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Raja Juli Antoni: Kami Beda dengan Prabowo yang Pesimis dan Menebar Ketakutan Akan Masa Depan

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved