Intip Kerajinan Buah Labu Botol Kreasi Pemuda Keboncai Cirebon, dari Teko hingga Lampu Hias
Saat melintasi Jl Pekiringan, Kota Cirebon, terdapat sebuah lapak yang menjajakan berbagai kerajinan dari buah labu botol.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Saat melintasi Jl Pekiringan, Kota Cirebon, terdapat sebuah lapak yang menjajakan berbagai kerajinan dari buah labu botol.
Lapak itu berada di sisi kanan jalan, persis di seberang sebuah toko mainan itu tampak sederhana.
Terdapat spanduk berukuran kira-kira 3 x 1 meter yang bertuliskan "Pondok Labu Botol."
Berbagai kerajinan dari buah labu botol itu terlihat berjejer di atas sebuah meja berukuran 1 meter x 60 cm.
Ada berbagai barang hasil kerajinan itu, di antaranya, lampu, botol minum, akuarium mini, dan lainnya.
Rupanya kerajinan buah labu itu merupakan kreasi para pemuda RW 02 Keboncai, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Ketua RW 02 Keboncai, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Supriyanto (59), yang menjajakan langsung kerajinan kreasi warganya itu.
Baca: Hasanah Yakin Menang Total di Cirebon, Target 45 Persen Suara
"Ini baru mulai, alhamdulillah beberapa sudah terjual," kata Supriyanto saat ditemui di lapak Pondok Labu Botol, Jl Pekiringan, Kota Cirebon, Sabtu (24/3/2018).
Ia mengatakan, kerajinan buah labu botol itu dijual dari mulai Rp 100 ribu - Rp 500 ribu.
Harga jual kerajinan itu bergantung pada tingkat kesulitannya.
Pasalnya, satu kerajinan buah labu botol paling cepat rampung selama 2 hari.
"Mereka kan sambil kerja yang lain, jadi membuatnya saat senggang saja," ujar Supriyanto.
Kerajinan buah labu botol itu tampak mengkilap karena dipernis.