Persib Bandung

Dikontrak Persib Bandung, Ardi Idrus Sebut Motivasinya Semakin Berlipat

"Targetnya luar biasa dari pelatih, maka saya harus kerja keras untuk membantunya," kata dia.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar/Bolasport.com
Ardi Idrus 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain seleksi Persib Bandung, Ardi Idrus mengaku sudah mendapatkan keputusan dari jajaran pelatih terkait statusnya untuk tetap bergabung di Persib dan tinggal menunggu kontrak dari manajemen.

"Tadi (kemarin) baru ada keputusan dari pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez dan asisten pelatih Persib, Fernando Soler, alhamdululillah sudah masuk, ya, nanti tinggal tunggu aja mereka kontak manajemen secara finansial," kata Ardi, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (23/3).

Ardi mengaku, sangat senang dengan keputusan pelatih. Namun dikatakan Ardi, dengan keputusan pelatih menerimanya di Persib bukan terlena, tapi ia harus berusaha lagi.

"Targetnya luar biasa dari pelatih, maka saya harus kerja keras untuk membantunya," kata dia.

Menurut Ardi, di Persib banyak pemain senior, pastinya ia bnyak bertanya pada pemain senior.

"Tentunya bertanya untuk Persib dan Bobotoh," kata mantan pemain pemain PSS Sleman.

Sementara ini manajemen (Persib) akan mengontak kubu Semen Padang untuk menyelesaikan status pemain tersebut.

Baca: Bandung Lautan Api - Rumah Ini Jadi Saksi Bisu Keputusan Membakar Bandung, Satu Hal Masih Misteri

Baca: Momen Keromantisan SBY dan Sang Istri saat Hadiri Tour de Jabar

Saat seleksi di Persib, Ardi memang masih berstatus pemain Semen Padang.

"Semen Padang sudah ngijinin saya untuk ke sini, Persib memang sudah minta dari minggu lalu tapi saya baru sekarang," kata pemain kelahiran Ternate 1993.

Saat disinggung persaingan di tim Persib, Ardi mengaku, untuk persaingan tidak terlalu dipikirkannya, tapi mental bersaing harus siap.

"Soalnya bermain bola sama saja, di sini (Persib) motivasi bermainnya lebih, mengingat targetnya luar biasa," kata dia.

Tekanan Bobotoh, Ardi mengatakan, ia sudah bnyak main di Liga 2 dan tekanannnya juga ia rasakan.

"Kalo kita main jelek pasti dihujat, tentunya harus berikan yang terbaik buat tim, pokoknya main bagus,"ucapnya.

Diakui Ardi, pada sesi latihan bersama Persib ia masih merasa sungkan dan masih malu-malu. Kemarin, merupakan latihan hari kelima bersama Persib bagi Ardi.

"Tapi dua hari latihan saya harus mulai bekerja," kata dia.

Untuk seleksi di Persib, dikatakan Ardi biasa saja sebab sebelumnya juga ia pernah mengikuti seleksi di tim Liga 1, yakni PSMS Medan.

"Namun, pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman lebih memilih Jajang Sukmara, tapi tidak masalah karena bersaing," kata dia.

Baca: Waras: Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Tak Becus Kelola KBU

Baca: Hasil Laga Uji Coba: Hujan Gol, Kolombia Tundukan Prancis Lewat Drama

Jika memang bergabung di Persib, Ardi tidak mempermasalahkan nomor punggungnya, namun ia belum menyebutkan akan mengenakan nomor berapa, karena nomor yang biasa digunakan di tim sebelumnya telah dipakai pemain lain.

"Di sini nomornya udah ada yang pakai 27 dan 37 padahal sya sering pake 37. Tapi 37 kan sudah digunakan Muchlis Hadi, striker buas juga, kalau nomor tidak masalah," kata dia.

Sedangkan nomor 27 di tim Maung Bandung, digunakan oleh Puja Abdillah. (lutfi ahmad mauludin)


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved