Warga Binaan Lapas Klas I Cirebon Keluhkan Tarif Wartelsus yang Mahal
Kepala Lapas Klas I Cirebon, Heni Yuwono, mengatakan pengadaan wartelsus itu bekerja sama dengan pihak ketiga.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Para narapidana di Lapas Klas I Cirebon mengeluhkan mahalnya tarif warung telepon khusus (Wartelsus).
Karenanya, mereka pun nekat menyelundupkan ponsel dari luar Lapas.
Kepala Lapas Klas I Cirebon, Heni Yuwono, mengatakan pengadaan wartelsus itu bekerja sama dengan pihak ketiga.
Selain itu, fasilitas Wartelsus itu dilengkapi sistem khusus.
Petugas mengetahui nomor yang dihubungi dan seluruh isi pembicaraannya.
Baca: VIDEO: Pemilik Rumah di Cipageran Cimahi Sempat Terjebak Sebelum Bangunan Roboh Diterjang Banjir
"Itu bagian dari SOP kami demi mencegah hal-hal tidak diinginkan, misalnya peredaran narkoba yang dikendalikan dari Lapas," kata Heni Yuwono saat ditemui di Lapas Klas I Cirebon, Jl Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (21/3/2018).
Namun, Heni berjanji mencarikan provider yang bisa menyediakan sarana komunikasi yang tarifnya lebih murah.
Agar hak komunikasi dengan keluarganya tetap terpenuhi.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Lapas Klas I Cirebon.
Puluhan narapidana itu berteriak dari gerbang pembatas clear area.
Baca: Teka-Teki Lucinta Luna Transgender Terbongkar karena Dugaan Bukti Ini, Netter Soroti Bagian Jakun
Mereka juga tampak melempari bebatuan ke arah kantor petugas Lapas dan merusak beberapa kamera pengawas.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kericuhan yang terjadi kira-kira pukul 11.30 WIB itu.
Kini, batu-batu yang dilempar para narapidana telah dibersihkan.
Para petugas dari Polres Cirebon Kota juga masih bersiaga di sekitar Lapas Klas I Cirebon untuk mengantisipasi kericuhan susulan.
Cerai dengan Suami Kedua, Ditipu Suami Ketiga, Kini Muzdalifah Kembali Alami Nasib Pilu https://t.co/yPNpedqfYV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 21, 2018