Feature

VIDEO: Intip Proses Pembuatan Biogas di Pabrik Tahu di Cirebon Ini, Yuk!

BIOGAS yang dihasilkan dari limbah air tahu ini membuat pabrik Tahu milik Nana (45) tidak jadi ditutup...

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Biogas yang dihasilkan dari limbah air tahu ini membuat pabrik Tahu milik Nana (45) tidak jadi ditutup karena diprotes oleh warga sekitar.

Nana dibantu oleh seorang penggerak lingkungan di Cirebon, Teuku Fakhrudin (56) untuk membuat biogas dari limbah tahunya.

Sekitar 600 liter limbah tahu tersebut dimanfaakan untuk menjadi biogas dan terbukti dapat menghemat sebanyak 16 tabung gas per bulannya.

Menurut Teuku Fakhrurin, proses singkat pembuatan biogas tersebut sumbernya dihasilkan dari kacang kedelai.

Kacang kedelai yang dijadikan bahan utama tahu dimasukkan ke dalam penggilingan sampai benar-benar halus.

Selanjutnya hasil gilingan tersebut dimasukkan ke dalam tempat perebusan dan direbus sekitar lima menit.

Setelah itu hasil rebusan akan disaring untuk diambit patinya dan dimasukkan ke dalam wadah untuk disiapkan proses pencetakan.

Setelah adonan cukup untuk dicetak, adonan dipindahkan ke dalam wadah khusus.

Adonan itu akan dicetak pada cetakan tahu yang berbentuk kotak-kotak kecil dan akan ditumpuk beberapa wadah atau dipress.

Dari proses pencetakan tersebut, air tahu akan turun menetes ke bawah dan akan dialirkan ke tempat penampungan yang tertutup.

Di dalam tempat penampungan tersebut, limbah tadi akan didiamkan 1-2 minggu dan maksimal satu bulan.

Selama proses di dalam tempat penampungan, limbah tersebut akan terjadi proses anaerob sehingga muncul mikroba yang akan menghasilkan gas methana.

Gas methana tersebut dialirkan ke dalam paralon yang dialirkan ke kompor di pabrik tersebut untuk memasak.

Cara menyalakan kompor yang tersambung dengan paralon tersebut akan disambungkan ke saklar dan dipancing oleh korek sehingga kompor akan mengeluarkan api. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved