Pengamat Politik: Hasanah Lebih 'Berisi' dalam Debat Cagub-Cawagub Jabar
Dalam Debat Publik Pertama Cagub-Cawagub Jawa Barat, masing-masing paslon menunjukan visi-misi dan programnya.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Dalam Debat Publik Pertama Cagub-Cawagub Jawa Barat, masing-masing paslon menunjukan visi-misi dan programnya.
Tetapi, menurut Pengamat Politik dari FISIP Universitas Parahyangan, Asep Yusuf Warlan, paslon nomor dua, yaitu TB Hasanudin dan Anton Charliyan (Hasanah) paling substantif dalam penyampaian materi debat.
“Menurut saya Hasanah agak clear, dengan tagline yang enggak susah dipahami,” ujarnya ketika ditemui di kantor sebuah media lokal di Jalan Asia-Afrika, Bandung, Kamis (15/3/2018).
Hasanah dinilai memaparkan materi yang langsung merujuk kepada masalah ril di Jawa Barat.
Dalam debat tersebut, Hasanah juga memperkenalkan beberapa program, di antaranya adalah Jabar Edun dan Melotot.com
Menurut Asep Yusuf Warlan, Hasanah menampilkan sosok pemimpin yang cair.
Buffalo Boys, Film Action Koboi Era Kolonial Akan Warnai Bioskop Indonesia https://t.co/h4YOV143Ig via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 16, 2018
“Itu kan clear, jumlah pengangguran berapa, berapa yang akan diserap, itu kan janji, kemudian kedua, DP 1%,” ujarnya menyontohkan.
Tetapi, sangat disayangkan, Menurut Asep Warlan cara paslon Hasanah mengemas materinya kurang baik.
Cara Hasanah memaparkan materi tidak menonjolkan ciri khas atau karakter dari TB Hasanudin atau Anton Charliyan.
Asep Yusuf Warlan menyebutnya, seakan ‘meminjam’ cara pengemasan orang lain.
Kelemahan paslon Hasanah yang lain adalah kurang menonjolkan sosok orang di luar pemerintahan yang paham permasalahan Jawa Barat.
"Lebih baik menonjolkan ‘Saya orang di luar pemerintahan, tapi saya tahu lemahnya di Bandung, Purwakarta, Bekasi, dan Jawa Barat ini’. Itu yang harus ditampilkan, bisa jadi menarik. Program itu penting tapi perlu diawali dengan koreksi dan perubahan. Kalau itu yang ditampilkan, akan bagus,” ujarnya.
Baca: Polisi Tunggu Kajian Bawaslu Terkait Laporan Penghinaan Nama Baik Paslongub Hasanah
Dalam hal pengemasan cara penyampaian materi dalam Debat Publik Pertama Cagub-Cawagub Jabar, Asep Yusuf Warlan menilai Cagub Ridwan Kamil unggul.
“Ridwan Kamil punya konsep yang lahir dari pemikiran genuine-nya,” ujarnya.
Sedangkan paslon nomor tiga dan empat, yaitu Asyik dan Deddy-Dedi dinilai terlalu makro dan umum saat memaparkan materi debat.