Usai Tekuk Setan Merah, Gelandang Sevilla Ini Beberkan Dendamnya kepada Mourinho

Siapa sangka, rasa sakit hati yang dipendam oleh seseorang dapat memotivasi untuk bangkit. Hal itu yang terjadi pada Pablo Sarabia

Editor: Isal Mawardi
Sky Sports
Pablo Sarabia (kiri) 

Memakai kostum nomor 33, Sarabia masuk menggantikan Cristiano Ronaldo dalam 18 menit terakhir pertandingan melawan Auxerre yang dimenangi Real Madrid dengan skor 4-0.

"Ini merupakan malam yang luar biasa dan takkan bisa saya lupakan," kata Sarabia, ketika itu.

Akan tetapi, Mourinho ternyata tak meliriknya sama sekali.

Pada akhir musim, Sarabia dilepas ke tim sekota Real Madrid, Getafe.

Sarabia memang dijual dengan klausul pembelian kembali atau buy back.

Namun, opsi itu tak pernah dipakai oleh Real Madrid (baca: Mourinho), tak seperti sahabatnya, Dani Carvajal.

"Mourinho mengatakan sesuatu kepada saya sebelum pergi," ucap Sarabia seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN FC jelang laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

Baca: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Jose Mourinho Malah Senang

Namun, saya takkan mengatakannya karena bagaimanapun saya harus mengucapkan terima kasih karena dia telah memberi kesempatan debut," tuturnya.

Bersama Getafe, Sarabia makin matang dari waktu ke waktu.

Prestasi individu terbaik dia di Getafe terjadi pada musim 2015-2016, tetapi berbanding terbalik dengan timnya yang terdegradasi.

Sevilla kemudian datang sebagai "dewa penolong" dan menjalani sistem rotasi ala Jorge Sampaoli dan Eduardo Berizzo.

Ketika Vincenzo Montella datang pada paruh musim ini, peran Sarabia semakin vital.

Musim ini, Sarabia telah mengemas lima gol dan lima assist bagi Sevilla.

Baca: Jose Mourinho Ungkap Alasan Tak Bawa Paul Pogba

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved