Disindir Pemilik Akun Twitter yang Hina Mahfud MD, Gibran: Saya Tahu Diri, Enggak Punya Kharisma

Kakak Kaesang Pangarep itu mengakui ia bodoh dan tidak punya prestasi. Selain itu, Gibran juga menjelaskan tak pernah sekolah politik.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Istimewa
Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNJABAR.ID - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menuliskan sebuah cuitan di Twitternya, Senin (12/3/2018).

Tulisan suami Selvi Ananda itu dalam rangka menanggapi cuitan seorang netizen yang membahas soal terjun ke dunia politik.

Awalnya, seorang netizen pemilik akun @RestyCayah mengomentari sebuah artikel berita.

Baca: Ternyata Al Ghazali Sudah Menanti Marion Jola Keluar dari Indonesian Idol 2018, Maia Kasih Bocoran

Baca: Dari Jauh Seperti Kuburan, Lihat Isi Rumah Rp 334 Miliar yang Diklaim Tahan Kiamat Ini

Dalam artikel tersebut dijelaskan ketidaktertarikan Gibran untuk masuk dalam dunia politik.

Lantas akun @RestyCayah menendai akun Twitter Gibran, @Chilli_Pari dalam komentarnya.

"Ini lagi nyindir Beye ato Mega mas @Chilli_Pari?" tulis @RestyCayah.

Untuk diketahui, pemilik akun @RestyCayah sebelumnya sempat jadi pembicaraan.

Pasalnya, pemilik akun tersebut hendak dilaporkan negarawan Mahfud MD ke polisi karena komentar sindirannya di Twitter.

Cuitan akun @RestyCayah soal Gibran mendapat tanggapan para netizen, termasuk pemilik akun @arifianti93.

"Kayanya sih dia tau diri, jadi politikus itu berat," tulisnya.

Baca: Didesak Bela Habib Rizieq atau Ahok, Mahfud MD Jatuh pada Pilihan Ini, Jawabannya Tak Terduga

Baca: Batal Laporkan Penghinanya, Mahfud MD: Orang Ini Tidak Ada di Indonesia, Dia di Stockholm

Tidak dinyana, cuitan tersebut mendapat perhatian dari Gibran.

Lewat 140 karakernya di kolom Tweet, Gibran menuliskan kalimat pengakuan yang membuat para netizen merasa nelangsa.

Kakak Kaesang Pangarep itu mengakui ia bodoh dan tidak punya prestasi.

Selain itu, Gibran juga menjelaskan tak pernah sekolah politik. Orangtuanya pun tidak memiliki partai sendiri.

Hal lain yang membuatnya enggan terjun ke politik adalah dalam urusan modal.

Ia juga menjelaskan dirinya mempunyai tampang pas-pasan dan tidak berkharisma.

"Iya saya tau diri saya ini bodoh dan gak punya prestasi apa2. Gak pernah sekolah politik. Orang tua gak punya partai sendiri. Modal buat maju ke dunia politik juga gak ada. Tampang pas2an dan gak punya kharisma. Kalo terjun ke politik malah malu2in," tulis Gibran.

Para netizen lantas memberikan dukungan kepada Gibran.

@Tokoh_Minke: "Ketika udah merendahkan diri serendah2nya maka para pembenci pun kehilangan kata untuk merendahkan, iya kan?"

@karuniyaw: "Jauh lebih baik orang yang tau diri, mas, daripada maksa bikin dinasti.

@anturinaa: "Aku nelangsa baca ini, betapa pembenci bebas bicara seenaknya, tanpa ada sopan santun, hanya atas nama berkebebasan pendapat.. bagaimanapun itu adalah Presiden, dan Keluarga Presiden, betapa humble nya."

@Bellanegoro: "Sabar Mas. Terus saja tundukkan dirimu serendahnya, sampai orang2 itu gak mampu lagi untuk merendahkanmu. Fitrah seorang Ksatria memang selalu dikelilingi banyak Lowo n' Demit. You've been great to us...."


@wh_wiwin: "Sbnrnya smkn anda direndahkan org lain,mk smkn tinggi derajat anda di mata mrk krn ternyata mrk msh merasa perlu merendahkan anda. Woles aja."

@proudtobecebong: "pebisnis sejati. memang hrs netral. bgtu berat sebelah/menyerang, bs digoreng utk menjatuhkan bisnis. lanjutkan. good response."

@ps_jhon: "Deep. Kalau hanya Pak @jokowi yang dinyinyirin masih bisa dikatakan sebagai konsekwensi pejabat publik. Tapi kalau sampai keluarga beliau juga ikut diserang, fix ini memang krisis adab."

@putrakara: "Fokus sama yg positif2 aja mas,yg dukung anda jauh lebih banyak kok drpd yg negatif, beraninya juga pake akun anonim,masalah terjun ke politik atau gk kedepannya, biarkan Allah yg menentukan,kalo Allah sdh berkehendak tukang kayu pun bisa bikin KO seorang Jendera."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved