Netizen Nelangsa Lihat Cuitan Gibran yang Tak Mau Terjun Politik: Saya Tahu Diri, Tampang Pas-pasan
Lewat 140 karakernya di kolom Tweet, Gibran menuliskan kalimat pengakuan yang membuat para netizen merasa nelangsa.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Lewat 140 karakernya di kolom Tweet, Gibran menuliskan kalimat pengakuan yang membuat para netizen merasa nelangsa.
Kakak Kaesang Pangarep itu mengakui ia bodoh dan tidak punya prestasi.
Selain itu, Gibran juga menjelaskan tak pernah sekolah politi. Orangtuanya pun tidak memiliki partai sendiri.
Hal lain yang membuatnya enggan terjun ke politik adalah dalam urusan modal.
Ia juga menjelaskan dirinya mempunyai tampang pas-pasan dan tidak berkharisma.
"Iya saya tau diri saya ini bodoh dan gak punya prestasi apa2. Gak pernah sekolah politik. Orang tua gak punya partai sendiri. Modal buat maju ke dunia politik juga gak ada. Tampang pas2an dan gak punya kharisma. Kalo terjun ke politik malah malu2in," tulis Gibran.
Para netizen lantas memberikan dukungan kepada Gibran.
@Tokoh_Minke: "Ketika udah merendahkan diri serendah2nya maka para pembenci pun kehilangan kata untuk merendahkan, iya kan?"
@karuniyaw: "Jauh lebih baik orang yang tau diri, mas, daripada maksa bikin dinasti.
@anturinaa: "Aku nelangsa baca ini, betapa pembenci bebas bicara seenaknya, tanpa ada sopan santun, hanya atas nama berkebebasan pendapat.. bagaimanapun itu adalah Presiden, dan Keluarga Presiden, betapa humble nya."
@Bellanegoro: "Sabar Mas. Terus saja tundukkan dirimu serendahnya, sampai orang2 itu gak mampu lagi untuk merendahkanmu. Fitrah seorang Ksatria memang selalu dikelilingi banyak Lowo n' Demit. You've been great to us...."
'Pleasure Squad', Wanita Korea Utara yang Terlihat Mewah tapi Menderita Melayani Sang Pemimpin https://t.co/5eLXB5gV4H via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 12, 2018
@wh_wiwin: "Sbnrnya smkn anda direndahkan org lain,mk smkn tinggi derajat anda di mata mrk krn ternyata mrk msh merasa perlu merendahkan anda. Woles aja."
@proudtobecebong: "pebisnis sejati. memang hrs netral. bgtu berat sebelah/menyerang, bs digoreng utk menjatuhkan bisnis. lanjutkan. good response."
@ps_jhon: "Deep. Kalau hanya Pak @jokowi yang dinyinyirin masih bisa dikatakan sebagai konsekwensi pejabat publik. Tapi kalau sampai keluarga beliau juga ikut diserang, fix ini memang krisis adab."
@putrakara: "Fokus sama yg positif2 aja mas,yg dukung anda jauh lebih banyak kok drpd yg negatif, beraninya juga pake akun anonim,masalah terjun ke politik atau gk kedepannya, biarkan Allah yg menentukan,kalo Allah sdh berkehendak tukang kayu pun bisa bikin KO seorang Jendera."