Penggal Kepala Ibu Kandung karena Tak Diberi Uang, Pria Ini Tak Tunjukkan Wajah Penyesalan

Pengakuan mencengangkan disampaikan Sumudi (35), tersangka pembunuh ibu kandung di Kebumen, Jawa Tengah.

Editor: Yudha Maulana
istimewa
Kapolres AKBP Arief Bahtiar bertanya kepada Sumudi dalam rilis kasus di Mapolres Kebumen, Sabtu (9/3/2018) siang. 

Karena tidak dituruti, akhirnya pelaku menebas leher Sutarmi memakai parang di pematang sawah.

Baca: Kedatangan Pemain Asing Tinggal Selangkah Lagi hingga Mario Gomez Sebut Pesaing Kuat Persib

Parang itu dimasukkan Sumudi ke dalam tas ranselnya.

"Pelaku (Sumudi) datang minta uang kepada ibunya. Oleh ibunya tidak dituruti. Pelaku minta uang 500 ribu. Selanjutnya korban (ibunya) dibunuh oleh Sumudi," kata Jumadi yang mengetahui persis kejadian itu.

Sejumlah barang bukti juga disita polisi, di antaranya parang yang digunakan untuk memenggal kepala korban, baju korban, tas ransel tersangka, dan sepeda kayuh milik tersangka.

Akibat perbuatannya itu, Sumudi disangkakan melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Ancaman terberat hukuman mati atau seumur hidup.

AKBP Arief menegaskan, polisi masih melakukan pemeriksaan intesif kepada tersangka dan sejumlah saksi.(humasreskebumen)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pembunuh Ibu Kandung di Kebumen Mengaku Tak Menyesal

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved