Pelajar Ini Sambi Jadi Musisi Jalanan dan Sopir Angkot, ''Kejar'' Bea Siswa untuk Jadi Guru Musik
Saya bisa musik sejak turun ke jalan, (awalnya) enggak bisa apa-apa, (lalu) belajar ukulele, gitar, biola.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Tarsisius Sutomonaio
"Enggak ranking satu sih, karena waktu yang kurang buat belajar, kadang ranking enam atau tujuh. Ya imbangin saja yang penting enggak ketinggalan pelajaran," ujarnya.
Baca: Heboh! Pelanggan Mengeluh Kuenya Ayu Disebut Jamuran, Ini Kata Pihak Manajemen
Saat ini ia menargetkan mendapat Beasiswa Bidik Misi. Jika lolos, ia ingin lanjut kuliah di ISBI Bandung.
"Kalau sudah lulus sekolah, ingin kuliah di ISBI, jurusan musik. Terus ingin jadi guru musik," ujarnya.
Ketertarikannya pada musik dan ingin mengajar menjadi alasan ia berniat menjadi guru musik.
Mutakim mengaku, ia bukan satu-satunya musisi jalanan yang bersekolah sambil bekerja.
Beberapa anak binaan KPM Dewi Sartika, ada yang bekerja sebagai penjaga konter HP, mengamen, dan bisnis online.
Ia berharap, pemerintah dapat melihat kelompok musisi jalanan yabg berprestasi dan memberikan perhatian terhadap kelangsungan hidupnya, terutama masalah pendidikan bagi anak jalanan.
Mutakim dan teman-temannya sesama musisi jalanan binaan KPM Dewi Sartika sering bermain musik di Car Free Day Dago.
Ia mengatakan, setiap minggu selalu bermain di Car Free Day Dago. (*)