Pendiri Matahari Tewas di Ciliwung

Jungkir Balik Bangun Matahari Grup, Hari Darmawan Wariskan Hal Spesial Ini kepada Sang Putri

Sebelum ditemukan, Hari Darmawan sempat dinyatakan hilang sehari sebelumnya, Jumat (9/3/2018) malam.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Kolase
Hari Darmawan 

Kepergian pendiri Matahari Group ini sontak menjadi perhatian publik.

Bagaimana tidak, orang sepenting Hari Darmawan tewas di sungai ciliwung.

Muncul banyak pertanyaan mengenai kecelakaan tersebut.

Tak banyak yang tahu pula sosok Hari Darmawan yang merupakan pelopor perusahaan retail di Indonesia.

Hari Darmawan lahir dari keluarga pengusaha lokal Makassar yang menjual produk pertanian.

Pada 1950, usaha keluarganya itu mengalami kesulitan hingga bangkrut.

Terpaksa Hari Darmawan dan orangtuanya harus berjuang dari nol untuk membangun usahanya lagi.

Setelah lulus dari SMA, Hari Darmawan memutuskan untuk merantau ke Ibu Kota untuk mengadu nasib.

Di sana ia berjodoh dengan seorang wanita bernama Anna Janti, seorang putri pemilik toko serbag ada bernama "Mickey Mouse".

Hari dipercaya untuk mengelola toko tersebut hingga berkembang pesat.

Kemudian, pada 1968 ia membeli toko serba ada bernama "Toko De Zon" yang kini dikenal dengan nama "Matahari".

Hari Darmawan mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha "Matahari".

Semua yang ia bangun harus menelan kepahitan pada krisis moneter 1997.

Usaha "Matahari" resmi dijual Hari kepada Lippo Group.

Alhasil, Hari Darmwan kemudian mendirikan perusahaan baru bernama "Pasar Swalayan Hari-hari".

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved