Cerita Warga saat Angin Puting Beliung Menyapu Rumahnya

Di depan rumah semi permanen ukuran 6x9 meter itu ikut berteduh tetangganya, Omah (55) karena rumahnya kebanjiran.

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Ravianto
deddi rustandi/tribunjabar
Angin puting beliung disertai hujan deras dan juga hujan es menyapu perkampungan di tiga desa. Rumah ambruk tertimpa pohon yang tumbnag tersapu angin serta genteng beterbangan membuat warga ketakutan selama lima menit. 

“Ada 91 bangunan mengalami kerusakan. 10 bangunan rumah warga dan tiga kandang ayam rusak berat. Sebanyak 78 rumah gentengnya beterbangan terbawa angin,” kata Pepen.

Ia mengatakan rumah yang rusak berat karena tertimpa pohon tumbang. Di Desa Cijeler kampung yang disapu puting beliung, Dusun Cijeler 1, Cijeler 2 dan Cisameng.

"Hanya kerugian materil dan tidak ada korban jiwa akibat puting beliung ini," katanya.

Baca: Takut Dibunuh, Suciaty Hunuskan Pisau ke Ulu Hati Suaminya yang Sedang Diinfus di RS

Di Desa Cikadu, rumah warga bernama Dedi Rukmana (49) di Dusun Cikadu rusak berat akibat pohon tumbang. Puluhan rumah gentengnya beterbangan. Di Desa Situmekar, dua rumah rusak akibat sapuan angin.

Hujan deras yang terjadi Kamis siang sampai malam membuat jalan menuju Desa Margalaksana di Blok Cadas Bodas, Dusun Warungpeti, Desa Margalaksana, Kecamatan SUmedang Selatan tertimbun longsor.

Material tanah dan batu besar di tebing setinggi enam meter longsor menimpa badan jalan sepanjang 20 meter.

“Hujan Kamis (8/3) sore sangat deras, kawasan kami ada di perbukitan dan materail longsor menimbun jalan di blok Cadasbodas. Jumat (9/3), jalan sudah bisa dilaui motor dan mobil setelah warga bergotong royong menyingkirkan materiat tanah dan batu dari jalan,” kata Andre Yansyah Mochtar, Kepal aDesa Margalaksana, Jumat (9/3). (deddi rustandi)


Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved