Mau 'Ngaliwet' ? Ini 5 Tempat Nasi Liwet Paling Populer di Kota Bandung, Favorit Pisan!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berkunjung Kota Bandung kurang lengkap jika Anda tak mencicipi kelezatan nasi liwet khas Sunda.

Kuliner Bandung ini merupakan olahan nasi tradisional yang mudah ditemukan di seluruh Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat.

Umumnya, nasi liwet ini menggunakan bahan beras putih biasa yang ditanak menggunakan panci, sehingga berkesan sangat tradisional.

Selain itu, juga diolah dengan campuran santan kelapa, kemudian disajikan dengan campuran lauk-pauk .

Dari sekian banyaknya penjual nasi liwet di Bandung, setidaknya ada empat tempat yang menyajikan nasi liwet terfavorit bagi warga Bandung.

Apa sajakah itu? Berikut Tribun Jabar merangkumnya untuk anda.

1. Nasi Liwet Khas Rumah Ampera

Warung nasi Sunda yang berdiri sejak 1963 ini, berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No 394, Karasak, Astanaanyar, Kota Bandung.

Selain menyajikan beraneka menu masakan khas Sunda, Warung Nasi Ampera juga memiliki menu andalan lainnya, yakni nasi liwet.

Nasi liwet di Warung Nasi Ampera ini, dapat anda pesan dengan paket komplit, yang disajikan dengan menggunakan piring beralaskan daun pisang.

Untuk menu komplitnya, terdiri dari nasi putih liwet, ayam bakar, tempe, tahu, butiran buah leunca, dan lalapan.

Saat disajikan, aroma nasinya begitu wangi dan sedap, terlebih lagi ada beberapa secuil kerak nasi yang bikin sajianya berbeda.

Bahkan terasa lebih nikmat saat disantap bersama daging ayam bakar yang gurih, beserta tahu, tempe, dan butiran buah leunca.

Biar makin komplet, ditambahkan pula lalapan yang terdiri dari irisan mentimun, kol, selada, dan daun kemangi.

Serta tidak ketinggalan sambal ulek khas Sunda, yang memiliki rasa pedas, gurih, dan manis.

Untuk satu porsi nasi liwet paket komplit yang terdiri dari daging ayam bakar, tempe, tahu, butiran buah leunca, dan tambahan lalapan, Anda cukup membayar Rp 28.500 saja.

Jam operasional Warung Nasi Ampera dibuka setiap hari selama 24 jam non stop!

2. Nasi Liwet Ala Kampung Khas Nasi Bancakan

Restoran Sunda yang berdiri sejak 2007 ini, berlokasi di Jalan Trunojoyo No 62, Kota Bandung.

Selain menyajikan beraneka menu masakan Sunda, Nasi Bancakan juga memiliki menu andalannya yakni nasi liwet.

Mengusung konsep ala prasmanan, pengunjung bisa mengambil sendiri nasi liwet dan lauk yang diiginkan

Saat disajikan, aroma nasinya begitu wangi dan sedap, terlebih lagi ada beberapa secuil kerak nasi yang bikin sajianya berbeda.

Bahkan terasa lebih nikmat saat disantap bersama ikan mas goreng yang gurih, tempe oreg, dan potongan kentang goreng yang melumurinya.

Biar makin komplet, ditambahkan pula lalapan yang terdiri dari irisan mentimun, kol, selada, dan daun kemangi.

Keunikan saat menyantap nasi liwet di sini adalah masih menggunakan cara tradisional ala kampung.

Nasi liwet yang telah dimasak diletakan di dalam panci perak yang berukuran besar, persis seperti penanak nasi yang ada di kampung-kampung.

Serta piring dan gelas yang digunakan, terbuat dari seng tempo dulu, sehingga bikin pengunjung bernostalgia kembali pada masa lalu.

Untuk satu porsi nasi liwetnya, Anda cukup membayar Rp 6.000 saja, sedangkan bancakannya berupa ikan mas goreng Rp 13.000, tempe orek Rp 5.500, dan kentang goreng Rp 6.500.

Jam operasional Nasi Bancakan Mang Barna dan Bi Oom, dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB.

3. Nasi Liwet Ala Botram di Kafe Madame Sisca (sumber : Tribun Jabar)

Budaya makan nasi liwet di alas daun pisang yang terkesan ketinggalan kini kembali diminati dan disediakan di kafe.

Satu di antaranya dapat anda temukan di Kafe Madame Sisca yang berlokasi di Jalan Cendana No 16, Cihapit, Kota Bandung.

Menu nasi liwat ala botram di sini, disediakan lauk pauk berupa asin cumi digoreng cabe, ayam bakar, sayur kangkung, sayur buncis, tahu, tempe dan tidak ketinggalan sambal hijau.

Makan nasi liwet dengan alas daun pisang biasanya memiliki rasa nikmat yang berbeda dengan makanan biasanya karena rasa kedekatan saat makan bersama.

Harga menu nasi liwet ala botram di Kafe Madame Sisca, hanya Rp 50.000 saja per orang.

Tertarik untuk mencobanya?

4. Nasi Liwet Koneng The Kiosk (sumber : Tribun Jabar)

Nasi Liwet Koneng The Kioskvini tepat berada di dalam Braga Citywalk, Jalan Braga No 99-101, Sumur Bandung, Kota Bandung.

Sesuai namanya, The Kiosk ini khusus menyajikan menu nasi liwet kuning. Nasi liwet ini ditanak langsung dalam citel mungil, yakni panci dengan ketebalan seperti wajan atau katel, cukup untuk penyajian satu porsi.

The Kiosk menambahkan bahan kunyit pada nasi liwetnya, sehingga nasi liwetnya berwarna kuning

Di bagian atasnya juga diberi taburan daging tongkol cincang dengan bumbu minimalis.

Baca: Kasus Perampokan H Bahro Dijadikan Isu PKI oleh MCA, Trunoyudo: Tidak Seperti yang Disebarkan

Baca: Perburuan Perawan di Korea Utara, Faktanya Kim Jong Un Habiskan Rp 51 M untuk Pakaian Dalam Wanita

Nasi liwet di sini juga disajikan bersama ayam kemangi, sambal goreng kentang, sambal pedas, lalapan, dan kerupuk.

Saat mencicipinya, tekstur nasi liwet kuning ini terasa lembut di mulut berkat penambahan santan kelapa dan rasa kunyit yang tidak terlalu kentara.

Untuk mendapatkan hidangan ini, pengunjung cukup membayar Rp 26.500 di The Kiosk Braga Citywalk.