PSG vs Real Madrid: Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Gelar Liga Champions adalah satu-satunya gelar yang realistis dapat diraih oleh Los Blancos musim ini.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Isal Mawardi
lihat foto
Ditambah dengan absennya mega bintang PSG, Neymar, karena harus berkutat dengan cidera angkel.
Di lain pihak, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menjadi sorotan usai menampilkan performa ciamik dalam beberapa pekan ini.
Mantan pemain Manchester United itu juga berhasil menjebol gawang PSG dua kali pada leg pertama.
Ronaldo diyakini akan menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan PSG.
Namun, kesangaran Ronaldo di leg kedua akan menjadi tantangan bagi bek PSG Dani Alves yang akan mengcover pergerakan pemain berusia 33 tahun itu.
Dilansir Goal, Dani Alves mengatakan bahwa PSG adalah klub besar yang mana tidak akan merasa gentar dengan keahlian dari seorang individu, termasuk Ronaldo.
"Menjadi bagian dari sejarah PSG merupakan sesuatu yang tidak dapat kamu beli," ujar Dani Alves.
Soal PSG yang kehilangan Neymar, Alves tak mau ambil pusing "Kita hanya duduk dan menangis, atau kita akan bangkit dan melakukan apa yang harus dilakukan. Ini pilihan kita," ujar bek berkebangsaan Brazil itu dilansir BBC.
"Dengan Neymar, PSG lebih kuat, namun tanpa Neymar, PSG tetap kuat karena keberadaan pemain lain," ujar Alves.
Saat ini, PSG tidak terkalahkan ketika bermain di kandang (Parc des Princes) musim ini.
Menurut jurnalis ESPN Jonathan Johnson, karena absennya Neymar, PSG akan bertumpu pada Di Maria.
Pria berusia 30 tahun itu menampilkan performa yang menjanjikan sejak tahun 2018 dimulai.
