Terminal Cimindi Kurang Ideal Untuk Mengakomodir 3 Trayek

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAT.ID, CIMAHI - Terminal Tipe C Cimindi di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi hingga saat tidak diminati pengemudi angkot maupun penumpang.

Padahal terminal yang memiliki luas 472 meter tersebut baru dibangun pada 2016 dengan tujuan menata kawasan tersebut secara komprehensif dan menghabiskan anggaran hingga Rp 840 juta.

Selain itu, pembangunan juga ditujukan untuk mengakomodir angkot jurusan Cimindi-Nanjung-Cipatik, Cimindi-Cimahi dan Cimindi-Margaasih.

Kepala Bidang Angkutan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang mengatakan, luasan Terminal Cimindi tidak ideal untuk mengakomodir angkot dari tiga trayek tersebut.

Baca: Pascabanjir Sampah Menumpuk, Pangdam III/Siliwangi Turut Bersih-bersih Citarum

"Secara luasan itu tidak ideal. Itu yang menjadi alasan bagi sopir angkot ngetem di depan (persimpangan)," ujar Endang saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jumat (2/3/2018).

Sejauh ini, kata Endang ada sekitar 200 unit angkot yang beroperasi pada trayek Cimindi-Nanjung-Cipatik, Cimindi-Cimahi dan Cimindi-Margaasih.

Namun, di terminal yang dioperasikan awal tahun 2016 tersebut, saat ini para pengemudi dan penumpang lebih memilih menurunkan dan menaikan penumpang di persimpangan Cimindi atau dekat bawah flyover Cimindi.

Detik-detik Tubuh Adik Olla Ramlan Hampir Tergilas Mobil Saat Syuting, Banyak yang Teriak Histeris https://t.co/TbUh7ht5pW via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 2, 2018

Salah seorang sopir angkot jurusan Cimindi-Cipatik, Yanto (48) mengatakan ngetem di sekitar bunderan flyover Cimindi masih menjadi pilihan semua sopir angkot.

"Karena jalau di Terminal Cimindi, penumpang sepi," katanya.

Ia mengatakan, kebanyakan penumpang juga lebih memilih naik dan turun di bawah flayover Cimindi. (*)