Pilgub Jabar
Yel-yel ASYIK Terdengar Nyaring di Rumah Prabowo Subianto, Turut Hadir Aher dan Istri
Tak heran dalam pertemuan itu terdengar yel-yel dukungan untuk pasangan yang memiliki tagline ASYIK ini.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan partai koalisi untuk Pilgub Jabar di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018) sore.
Hadir dalam pertemuan itu, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Edy Soeparno, Gubernur Jabar yang juga kader PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan istri Netty Prasetyani, serta para petingging Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Tak ketinggalan tentunya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN, Sudrajat-Akhmad Syaikhu.
Baca: Gaya Hidup Mewahnya Disebut Mirip Anniesa Hasibuan, Ini 7 Fakta Angela Lee yang Ditangkap Polisi
Pertemuan ini untuk membahas pemenangan pasangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu. Tak heran dalam pertemuan itu terdengar yel-yel dukungan untuk pasangan yang memiliki tagline ASYIK ini.
"Sekali lagi ASYIK, sekali lagi ASYIK," teriak para peserta pertemuan di kediaman Prabowo tersebut.
Head To Head Jorge Pereyra Diaz Vs Jonathan Bauman, Mana yang Paling Tajam? https://t.co/CzU9bnWDLO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 1, 2018
Dalam kesempatan itu kepada wartawan, Prabowo mengaku masih mempertimbangkan untuk maju atau tidak sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Kami ini bicarakan Pilgub. Pilpres nanti. Kalau telenovela ada episode-episodenya," tutur Prabowo.

Dia menegaskan, keputusan maju di Pilpres 2019 akan disampaikan pada waktu yang tepat.
Sebagai mandataris Partai Gerindra, dia mengaku akan mendengarkan suara partai.
Setelah 28 Februari, Kartu SIM yang Belum Registrasi Ulang Ternyata Masih Aktif Lho, Inilah Faktanya https://t.co/I26AF95yQz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 28, 2018
Namun, dia tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan siapapun termasuk menjadi wakil presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Hal ini didasari untuk mengutamakan kepentingan nasional.
"Apapun keputusannya, saya selalu mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat yang terbaik untuk rakyat itu yang kami akan lakukan," kata dia. (tribunnews)