Usianya Sudah 116 Tahun Tapi Masih Tetap Sehat, Ternyata Mak Karsinah Punya Rahasia Ini
Mak Karsinah masih bisa berjalan jauh, naik turun tangga, bahkan berpuasa sunnah tanpa membutuhkan bantuan obat-obatan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Di usianya yang menginjak 116 tahun, tak banyak penyakit yang diderita Mak Karsinah, pembuat teh tertua di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Mak Karsinah masih bisa berjalan jauh, naik turun tangga, bahkan berpuasa sunnah tanpa membutuhkan bantuan obat-obatan.
"Sakit ya kadang sakit, paling masuk angin atau batuk pilek, tapi beberapa hari juga sembuh," ujar Mak Karsinah Ketika ditemui Tribun Jabar di Dusun Margabakti, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (28/2/2018).
Baca: Bayi Rafif Masih Dirawat di RSHS, Sang Ibu : Belum Ada Perkembangan Apa-apa
Mak Karsinah mengaku, rahasianya hanya satu, meminum air teh buatan sendiri setiap hari, terutama di pagi hari.
Menurut Yoyo Kusnadi (43), cucunya, sang nenek bahkan tak pernah meminum air putih karena tidak suka rasanya.
"Kalau minum air putih itu badannya lemas katanya," ujar Yoyo Kusnadi.
Sakit, Abu Bakar Baasyir Harus Pakai Kaos Kaki Tebal, BNPT Izinkan Berobat? https://t.co/WNO9DZ9xRC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 28, 2018
Bahkan, Mak Karsinah tidak menyukai teh kotakan seperti yang dijual di warung-warung atau toko-toko.
Menurutnya, teh di warung tidak memiliki rasa teh, aromanya pun kurang sedap dan kuat dibandingkan teh buatannya sendiri.
"Warnanya saja merah tapi rasanya hambar," ujar Mak Karsinah. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mak-karsinah_20180228_125639.jpg)