Teh Kasreng, Teh yang Bisa Buat Kamu Panjang Umur
Yang membuat teh kasreng menjadi khas bukanlah jenis tehnya, melainkan cara pengolahannya.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Di usianya yang menginjak ke-116 tahun pada 2018 ini, Mak Karsinah masih sehat dan dapat beraktifitas normal.
Nenek yang memiliki enam anak ini bahkan masih bisa mencari sekaligus memanggul kayu bakar sendiri untuk kebutuhan memasaknya setiap hari.
Mak Karsinah mengaku, rahasianya memperoleh panjang umur dan sehat raga adalah dengan hanya meminum air teh kasreng yang diraciknya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Mak Karsinah ketika ditemui Tribun Jabar di Dusun Margabakti, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (28/2/2018).
Kim Kurniawan Minta Doa kepada Bobotoh https://t.co/3F5KfJNFzy via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 28, 2018
Tapi, apa itu teh kasreng?
Teh kasreng adalah teh khas dari Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Yang membuat teh ini menjadi khas bukanlah jenis tehnya, melainkan cara pengolahannya.
"Tidak seperti teh pabrikan atau teh yang dibuat di tempat lain, teh kasreng disangrai beberapa kali hingga rasanya khas," ujar Yoyo Kusnadi (43), cucu Mak Karsinah.
Proses pengolahannya, Yoyo mengungkapkan, diawali dengan disangrai hingga layu, kemudian dihaluskan, lalu disangrai lagi, setelah itu barulah dijemur.
Baca: Sudrajat Bernostalgia di SDN I Cimalaka Sumedang, Tempatnya Menuntut Ilmu Saat Bocah
"Memang cara pembuatan teh seperti itu hanya ada di desa kami, di tempat lain mah beda lagi," ujar Yoyo.
Warna teh kasreng lebih bening dan samar dibandingkan teh pabrikan, tidak seperti teh pabrikan yang berwarna merah kecoklatan.
Selain itu, rasanya pun lebih kuat dan dibandingkan teh pabrikan, namun memiliki rasa seperti daun cingcau.
