Akibat Faktor Non-Teknis, PB Djarum Akan Lebih Selektif Bina Atlet Muda U-11

Pada audisi U-11 yang berikutnya akan lebih ketat dan kuota atlet yang diterima dipastikan akan lebih sedikit.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
TRIBUN JABAR/FIDYA ALIFA
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi di sela acara penutupan outbound PB Djarum 2018 di Cikole, Lembang, Selasa (20/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fidya Alifa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pelatih PB Djarum berperan ganda dalam membina atlet-atlet muda PB Djarum.

Mereka berperan sebagai orang tua asuh dan pelatih.

Pasalnya atlet U-11 masih terlalu dini untuk menetap di asrama.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan pihaknya mengalami kendala non teknis pada kelompok usia U-11 hasil audisi tahun lalu.

"Mereka masih perlu waktu bersama keluarga. Masih ada yang ngompol dan nangis," ujar Fung Permadi saat kegiatan Outbound PB Djarum 2018 di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (26/2/2018).

Baca: Kilas Balik Launching Persib 2013 - 2017, Golden Era Tak Seindah Namanya

Beberapa di antaranya juga masih tidak bisa jauh dari orang tua.

Hal ini membuat Bakti Olahraga Djarum Foundation mengevaluasi audisi atlet bulu tangkis PB Djarum untuk kelompok usia U-11

Pada audisi U-11 yang berikutnya akan lebih ketat dan kuota atlet yang diterima dipastikan akan lebih sedikit.

Teknis latihan dan penempatan asrama atlet U-11 ini masih akan dirumuskan.

"Teknisnya nanti akan dipikirkan bagaimana. Apakah mereka dititipkan ke orang tuanya dulu atau berlatih di klub asalnya dulu," ujar Fung Permadi.

Baca: Jangan Sampai Menyesal, Ini 4 Tahap Pemblokiran Kartu SIM Jika Anda Tidak Melakukan Registrasi

Satu di antara program pelatihan atlet U-11 adalah Outbound PB Djarum 2018.

Outbound ini diselenggarakan agar membentuk karakter atlet yang kuat dan pantang menyerah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved