Johor Darul Takzim Jadi Alasan Mario Gomez Ngotot Tambah Striker Asing di Persib Bandung?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, membuat pernyataan mengejutkan soal kebutuhan pemain di skuatnya.

"When I ask for a striker and they bring me a midfielder (Saat saya minta penyerang, mereka beri saya gelandang)," tulis Mario Gomez di Insta Story di akun Instagram, Minggu (25/2/2018).

Pernyataan ini diduga menyindir manajemen Persib Bandung yang belum bisa memenuhi keinginannya untuk merekrut Jonathan Bauman.

Jonathan Bauman adalah penyerang asal Argentina yang terang-terangan sangat diinginkan Mario Gomez.

Sedih Akun Instagram Ustaz Abdul Somad Diblokir, Cinta Penelope Ungkap Kecurigaan di Baliknya https://t.co/Icp1ARCLAY via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 25, 2018

Namun, tak jelas siapa gelandang yang dimaksud sang pelatih di dalam pernyataan itu.

Sejak awal musim ini, Persib Bandung mendatangkan sejumlah pemain, termasuk tiga gelandang yakni Eka Ramdani, Oh In Kyun, dan Ghazali Siregar.

Di posisi penyerang, Pangeran Biru pun sudah mendatangkan Airlangga Sutjipto dan Muchlis Hadi.

Keduanya melengkapi striker asing berpaspor Chad, Ezechiel NDouassel.

Ternyata, stok tiga penyerang itu tak cukup bagi Mario Gomez. Kenapa demikian?

Baca: Percepat Evakuasi, 5 Alat Berat Dikerahkan Untuk Mencari Korban Longsor Brebes

Pertama, tentu saja berkaca dari kegagalan Piala Presiden 2018. Kala itu, meski berstatus tuan rumah, Persib Bandung hanya mampu mencetak satu gol.

Gol semata wayang itu pun dicetak gelandang, Oh In Kyun.

Kedua, Mario Gomez tampaknya berkaca dari kesuksesannya bersama klub terdahulu.

Pria asal Argentina itu tercatat sebagai pelatih sangat sukses ketika masih menangani Johor Darul Takzim (JDT). Dua kali meraih gelar juara Liga Super Malaysia (musim 2015 dan 2016) dan juara AFC (2015).

Tangis Elvy Sukaesih Pecah saat Tampil di Acara Hitam Putih, Bukan karena Membahas Kasus Anaknya https://t.co/1gUGFavzfj

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 25, 2018

Deretan gelar itu tak lepas dari ketajaman dua striker pilihan Mario Gomez selama bersama JDT.

Tampaknya, sang pelatih memang sangat percaya pada pemain senegaranya.

Di JDT, Mario Gomez punya dua striker andalan dari Argentina, Juan Martin Lucero dan Jorge Rolando Pereyra Diaz.

Pada musim 2015, musim pertama Mario Gomez di klub Malaysia itu, Juan Martin Lucero berada di tiga besar top skor Liga Super Malaysia.

Ia juga mencetak total 5 gol di AFC pada musim 2015 hingga JDT tampil sebagai kampiun.

Semusim berikutnya, Juan Martin Lucero berduet dengan Jorge Rolando Pereyra Diaz.

Hasilnya, dua penyerang asal Argentina itu menjadi dua striker paling subur di Liga Super Malaysia.

Jorge Rolando Pereyra Diaz menjadi top skor berkat sumbangan 18 gol diikuti Juan Martin Lucero di posisi kedua berkat sumbangan 16 gol.

Tidak heran jika pada musim itu, klub asuhan Mario Gomez itu sanggup mempertahankan gelar juara di kompetisi tertinggi di Negeri Jiran.

Ketajaman Jorge Rolando Pereyra Diaz berlanjut di AFC pada musim yang sama berkat torehan 6 gol dari 8 laga.

Baca: Instagram Ust Abdul Somad Bisa Kembali Diakses, Sayangnya Ada Hal Tak Menyenangkan Ini

Berkaca dari capaian bersama JDT, tampaknya, Mario Gomez memang ingin membawa Persib Bandung meraih titel sejak musim perdana.

Tampak ia ingin mengulang skema memasang dua striker asing sekaligus, Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman.

Harapannya, dua pemain itu bisa meniru duet Juan Martin Lucero dengan Jorge Rolando Pereyra Diaz di JDT.

Sayangnya, harapan Mario Gomez agar menduetkan dua penyerang asing di lini depan Pangeran Biru sulit tercapai.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S Taryono, mengatakan sejauh ini belum ada pemain yang akan direkrut lagi.

Alasan utamanya, kuota pemain asing di skuat Maung Bandung sudah dipenuhi Bojan Malisic, Oh In Kyun, Ezechiel NDouassel, dan Michael Essien.

Pintu masuk Jonathan Bauman memang belum benar-benar tertutup karena manajemen Persib Bandung masih membuka kemungkinan.

Baca: Sungai Cisanggarung Rendam Rel, Kecepatan Kereta Api Terpaksa Diperlambat pada KM 186 Cirebon

Syaratnya, Mario Gomez harus melepas satu di empat pemain asing yang sudah ada.

"Kalau ada pemain asing baru, tentunya harus ada yang barter dengan pemain yang sudah ada," kata Kuswara S Taryono.

Menurutnya, keputusan itu sepenuhnya ada di tangan Mario Gomez.

"Nah ini juga menjadi wilayah coach tapi sampai saat ini, pemain yang sudah berlatih merupakan pemain yang real," ujarnya. (*)