Banjir di Pangandaran

Banjir Setinggi 2,8 Meter Rendam Puluhan Rumah di Pangandaran, BNPB Ungkap Tentang Penyebabnya

Disebutkan ketinggian banjir mencapai 2,8 meter di beberapa titik yang mengakibatkan 32 unit rumah terendam.

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ilustrasi: Banjir di Pangandaran pada 7 Oktober 2017. 

"Pertama segera lakukan operasi penanganan darurat. Kedua, lakukan proses pemulihan dini secepatnya," kata Willem di Posko pada Jumat (23/2).

BNPB telah memberikan bantuan dana untuk penanganan darurat.

"Kebutuhan selama 7 hari ke depan sudah terpenuhi, kebutuhan memdesak yang belum cukup adalah selimut, dan BNPB akan memberikan bantuan secepatnya dari Jakarta untuk dikirim."

Pada kunjungan kerja ini (24/2) Kepala BNPB berkesempatan meninjau lokasi longsor di Desa Pasir Panjang dan tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol akibat banjir serta menyapa para pengungsi korban banjir di Desa Bojongsari, Brebes.

Penanganan darurat longsor di desa ini melibatkan TNI, Polri, sukarelawan, organisasi masyarakat dan aparat desa setempat.

Pencarian pada Jumat (23/2) pukul 15.30 WIB sempat dihentikan karena cuaca hujan lebat. BPBD dibantu TNI dan Polri serta SKPD setempat telah memasang rambu peringatan longsor di ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Palem dan Kecamatan Banjarharjo.

Bupati Brebes juga telah menetapkan status tanggap darurat longsor, terhitung 22 Februari 2018 – 7 Maret 2018.

Tidak hanya longsor di Kabupaten Brebes, tetapi sejumlah desa di 5 kecamatan terdampak banjir.

BPBD Provinsi Jawa Tengah melaporkan banjir terjadi di 27 Desa di 5 Kecamatan.

Berikut wilayah teridentifikasi terdampak banjir:

1. Kecamatan Brebes 8 desa ( Pemaron, Pulosari, Krasak, Terlangu, Wangandalem, Kel. Limbangan Kulon, Kel. Brebes, Kel. Gandasuli)
2. Kecamatan Wanasari 6 desa (Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Sidamulya, Pebatan, Sisalam)
3. Kecamatan Losari Ds. Kalibuntu 11 desa (Ds. Karangsembung, bojongsari, Babakan, Kalibuntu, kedungneng, randusari, Pekauman, losari Kidul, Losari lor, Pengabean, Karangdempel). BPBD melaporkan 3 meninggal yaitu di Kecipir 1 orang dan Bojongsari 2 orang. Banjir juga menggenangi jalan pantura dan jalan tol KM 238 di Ds. Bojongsari
4. Kecamatan Cileduk 1 desa (Cileduk) jalan tol Km 237
5. Kecamatan Tanjung 1 desa (Ds. Luwungbat)

Masyarakat diimbau untuk waspada dan mengenali kondisi lingkungan sekitar. Curah hujan tinggi dan berdurasi lama dapat memicu banjir dan longsor.

"Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait wilayah yang rawan bencana banjir dan longsor dapat menghubungi BPBD setempat," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved