Warga Cigugur Tengah Protes Perlintasan Sebidang Ditutup PT KAI

Terlihat sejumlah pengendara roda dua banyak yang melintasi perlintasan sebidang tersebut, sehingga kondisi lalu lintas pun tampak seperti biasanya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Perlintasan Sebidang di RT 5/10, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Warga membongkar penghalang yang menutup akses menuju perlintasan sebidang atau perlintasan kereta api di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (23/2/2018).

Sebelumnya, penutupan perlintasan sebidang tersebut dilakukan oleh petugas PT KAI pada Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Namun, warga membuka kembali perlintasan ilegal itu hari ini sekitar pukul 08.00 WIB. Dibongkar sama warga. Kita menolak keras ditutup," ujar Didin Samsudin, saat ditemui di perlintasan sebidang, Kamis (22/2/2018).

Terlihat sejumlah pengendara roda dua banyak yang melintasi perlintasan sebidang tersebut, sehingga kondisi lalu lintas pun tampak seperti biasanya.

Baca: Rencana Gila Donald Trump untuk Persenjatai Guru di AS

Menurut Didin, perlintasan tersebut memang dibuat tanpa seizin dari PT KAI. Kendati begitu, perlintasan tersebut merupakan akses alternatf warga Cigugur Tengah menuju jalan utama.

Jadi, kata dia, bila PT KAI akan menutup kembali, kemungkinan besar warga akan menggelar aksi karena sebelum penutupan ini, pihak PT KAI tidak melakukan sosialisasi.

Sementara salah seorang pengendara, Iskandar Muhidin (52), mengatakan dengan ditutupnya perlintasan itu, ia terpaksa harus memutar ke Jalan Pasirkumeli.

Baca: Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Kukuhkan 134 Tim Pora Tingkat Kecamatan di Ciayumajakuning

"Jadi saya tidak setuju. Kasian ini suka dipakai banyak orang. Saya juga terpaksa harus muter," katanya.

Bahkan pengendara pun, sama sekali tidak mendengar adanya sosialisasi bahwa perlintasan ilegal di Cigugur Tengah itu akan ditutup.

"Penutupan ini apakah solusi tepat? Kalau memang mau ditutup, minimal ada jembatan penyebrangan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved