Lapas Sumedang Diprediksi akan Penuh pada Bulan Puasa,
"Biasanya bulan puasa atau Idul Fitri, itu bisa meningkat hingga 300 orang," ujar Nurhamdan.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Lapas 2B Sumedang memang sudah masuk dalam kategori terlalu penuh.
Lapas yang seharusnya hanya diisi 80 hingga 100 orang tersebut kini menjadi rumah bagi 239 tahanan dan narapidana, termasuk tujuh narapidana wanita.
Kondisi lapas yang terlalu penuh terpaksa dibiarkan karena tak ada pilihan lain bagi para penghuni lapas.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas 2B Sumedang, Nurhamdan, ketika ditemui Tribun Jabar di kompleks Lapas 2B Sumedang, Selasa (20/2/2018).
"Ya mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan lain," ujar Nurhamdan.
Baca: Lapas Sumedang Tampung 2 Kali Lipat Tahanan dari Kapasitas Normal
Nurhamdan mengungkapkan, jumlah kejahatan yang terus bertambah, memperburuk kondisi lapas yang memang sudah terlalu penuh.
Apalagi, Nurhamdan mengungkapkan, di waktu-waktu puncak kejahatan, kondisi lapas selalu jauh lebih penuh dari yang seharusnya.
"Biasanya bulan puasa atau Idul Fitri, itu bisa meningkat hingga 300 orang," ujar Nurhamdan.
Tidur Jadi Masalah
Meski jumlah penghuninya tergolong padat, sejumlah pegawai di Lapas Kelas IIB Sumedang mengaku masih dapat menangani para narapidana dan tahanan di dalam lapas tersebut.
Perbandingan antara pegawai dan penghuni lapas pun tidak begitu besar sehingga pegawai masih mampu mengawasi semuanya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas IIB Sumedang, Nurhamdan, ketika ditemui Tribun Jabar di kompleks Lapas 2B Sumedang, Selasa (20/2/2018).
Baca: Viral Pelakor Disawer Puluhan Juta oleh Istri Sah: Harga Dirimu Kubeli