Geger! BNN Ungkap Penemuan Sabu 1,6 Ton di Perairan Kepri, Ternyata Kapalnya Sering Bolak-Balik

Selain dengan TNI AL, BNN pun bekerja sama dengan Bea Cukai dalam pengungkapan kasus narkoba ini.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Warta Kota
Kepala BNN Budi Waseso 

TRIBUNJABAR.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali membuat publik geger.

Pada akun resmi Twitter-nya, BNN melakukan siaran langsung konferensi pers penemuan kasus narkoba terbaru.

Pada konferensi tersebut, Kepala BNN Budi Waseso, didampingi jajarannya, menunjukan ratusan kantong berisi narkoba yang tergeletak di lantai.

"Ini kurang lebih satu kilogram setiap bungkusnya," kata Budi Waseso, sambil memegang satu bungkus narkoba tersebut.

Di sudut kirinya, tampak sejumlah orang berpakaian oranye duduk dalam kondisi tangan diborgol.

Mereka adalah pelaku yang terciduk membawa 1,6 ton narkoba jenis sabu.

Baca: Dua Peracik Kosmetik Pemutih Wajah Abal-abal Diringkus, Biasanya Mengedarkan di Pasar Asemka

Baca: Program Pelatihan PB Djarum Selalu Melahirkan Bintang Bulu Tangkis Nasional

Tak lama, mereka pun berdiri dan kepalanya menunduk.

"Ini tidak ada warga negara kita, semua dari Taiwan. Ini jaringan yang luar biasa," sambung Budi.

Pengedar narkoba internasional kelas kakap itu, ditangkap hari ini, Rabu (20/2/2018).

Pelaku ditangkap di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

"Ini adalah kedua kali, TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap masuknya narkotika dari perairan," kata Budi Waseso, pada konferesi pers.

Ya, sebelumnya telah tertangkap pula pelaku pengedar narkoba yang tertangkap di wilayah yang sama, pada 9 Februari lalu.

Selain dengan TNI AL, BNN pun bekerja sama dengan Bea Cukai dalam pengungkapan kasus narkoba ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved