Puisikan Curahan Hatinya kepada Sang Bunda, Napi Ini Sabet Gelar Juara 1 Lomba Baca Puisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Lomba membaca puisi yang dilaksanakan di Lapas 2B Sumedang, di sebelah Alun-Alun Sumedang, Senin (19/2/2018) ini, dimenangkan oleh seorang narapidana, Iep Daryono (34).

Warga binaan yang sudah tinggal di Lapas 2B Sumedang selama 14 bulan tersebut menjadi juara pertama setelah membacakan puisi buatannya dengan penghayatan tinggi.

"Puisi saya berisi tentang perasaan saya pada ibu saya yang masih setia menemani saya meskipun saya masuk bui," ujar Iep Daryono.

Baca: Tb Hasanuddin Beberkan Penyebab Sulitnya UKM Berkembang di Jawa Barat

Iep Daryono, ketika ditemui Tribun Jabar di Kompleks Lapas 2B Sumedang, mengaku tak kesulitan sama sekali menghayati puisi yang dibuatnya.

Hal tersebut, menurut pria yang masuk penjara akibat jeratan pasal Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) itu, karena isi puisi yang dibuatnya merupakan curahan hatinya yang terdalam.

Iep Daryono bahkan mengaku hanya butuh waktu dua jam untuk membuat puisi tersebut karena memang berasal dari pengalamannya sendiri.

"Sedihnya asli saat membacakan puisi itu," ujar Iep Daryono.

Baca: Juri Indonesian Idol Disebut jadi Penyebab Kontestan Down, BCL Tulis Klarifikasi Adem Tapi Menohok

Iep bercerita, puisi yang dia bacakan menggambarkan perasaannya saat hanya sang ibu yang setia mengunjunginya saat dirinya 'jatuh' di balik jeruji besi.

Sementara itu sang istri yang dia cintai memilih menuntut cerai ketika Iep divonis bersalah dan harus masuk kurungan, sang istri pun membawa serta sang anak pergi.

"Teman kerja, teman dekat, tak ada yang besuk, di tempat sidang juga tak ada. Malu mungkin," ujar Iep.