Pimpinan Pesantren Dianiaya
Bukan Hoaks, Keamanan di Ponpes Nurul Anwar Cimahi Ditingkatkan, Ini Penyebabnya
Maraknya orang yang diduga mengalami gangguan jiwa mencari ulama menjadi perhatian lebih bagi Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Maraknya orang yang diduga mengalami gangguan jiwa mencari ulama menjadi perhatian lebih bagi Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar di RT 06/15, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Bahkan, Muhammad Nuryadi atau kerap disapa Buya Nur selaku pimpinan Ponpes tersebut mengalami sendiri.
Hal itu, setelah Ponpes yang dipimpinnya itu kedatangan orang yang diduga gangguan jiwa dan menanyakan nama ustaz saat perayaan Maulid Nabi, Sabtu (17/2/2018) malam.
Atas hal itu, pihaknya akan meningkatkan keamanan setelah kejadian itu karena dianggap bisa membahayakan ulama dan warga yang kerap beribadah ke Masjid maupun ke Ponpesnya.
Baca: Kapolsek Wanita Ini Pimpin Razia Hiburan Malam di Bandung, Pemilik Hiburan Tak Berkutik dan Pasrah
Pantauan Tribun Jabar, Senin (19/2/2018), terlihat setelah kejadian itu aparat kepolisian langsung mendatangi Ponpes tersebut dan menanyakan terkait kejadian yang menggegerkan warga setempat itu.
"Sekarang harus siap-siap karena kabar itu bukan hoaks, sudah kealami sendiri. Daripada kita yang terkena sasarannya kita harus tingkatkan keamanan," kata Buya Nur saat ditemui di Ponpesnya, Senin (19/2/2018).
Untuk itu pihaknya akan melibatkan aparat keamanan linmas untuk menjaga sekitar Ponpes yang dipimpinnya agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.
Bahkan kata Buya, siskamling telah berjalan setelah kejadian penganiayaan ulama yang di Cicalengka beberapa waktu lalu.
Baca: Si Cantik Danica Patrick Alami Kecelakaan di Ajang Daytona 500
"Jadi Linmas yang akan mengamankan jemaah disini (Ponpes) terutama ustadz, karena kalau tidak ada ustadz akidah mati," kata Buya.
Atas hal itu ia menghimbau kepada masyarakat khususnya santri harus tetap berhati hati jika ada orang asing yang menanyakan ustaz, apalagi orang itu berpura-pura gangguan jiwa.
"Harus ditanya langsung dulu kepada yang bersangkutan jangan langsung percaya, tapi jangan dicurigai juga," katanya.