Jalan Tol Jakarta-Cikampek Padat, Contra Flow Diberlakukan dari KM 29 sampai KM 41

PT Jasa Marga menyebut puncak arus mudik libur panjang di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada Kamis (15/2) atau mengalami peningkatan

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.CO.ID/MEGA NUGRAHA
Pemberlakuan contra flow di Tol Jakarta-Cikampek KM 33 hingga 48, Jumat (1/12/2017). 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Contra flow diberlakukan kepolisian dan PT Jasa Marga mulai dari KM 29 hingga KM 41 Tol Jakarta-Cikampek imbas kemacetan bersamaan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek, Jumat (16/2).

"Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerjasama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow dari KM 29 hingga KM 41 arah Cikampek sejak pukul 11.15," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga via pesan elektronik yang diterima Tribun, Jumat (16/3).

Kemacetan panjang sudah terjadi sejak Kamis (15/2) malam di jalur menuju Cikampek. Kendaraan didominasi dari arah Jakarta dengan berbagai tujuan seperti Bandung, Cirebon maupun arah Jawa Tengah (Jateng).

Kemacetan terjadi di Simpang Susun Cikunir yang merupakan pertemuan arus kendaraan dari Tol Dalam Kota, Pondok Indah, Tanjung Priok, Rest Area KM 19 A, KM 33 A, KM 39, KM 57 A, KM 21 A, KM 37 A dan GT Cikarang Utama.

"Saat ini titik kepadatan terpantau menjelang akses keluar masuk rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, salah satunya di rest area KM 39," ujar Dwimawan.

Baca: Begini Kondisi Mental Roro Fitria Setelah Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Baca: Victor Igbonefo dan Kim Kurniawan Sudah Kembali Berlatih Bersama Persib Bandung

Baca: Shio Apa yang Akan Paling Beruntung di Tahun Anjing Tanah? Berikut Ulasannya

PT Jasa Marga menyebut puncak arus mudik libur panjang di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada Kamis (15/2) atau mengalami peningkatan sebanyak 78 ribu kendaraan.

Adapun puncak arus balik diprediksi pada Minggu (18/2), prediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sebanyak 92 ribu kendaraan atau naik 7,98 persen dari nornal sebanyak 85,200 kendaraan.

"Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 4,29 persen dari lalu lintas normal kendaraan yakni 74,785 kendaraan," katanya.

Sejak Kamis (15/2), pihaknya mengoperasikan 20 gardu masuk dan 29 gardu kaluar serta penggunaan 8 unit mobile reader saat terjadi antrean panjang di GT Cikarang Utama.

Selain itu, dilakukan pendistribusian beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour dengan pengalihan rute perjalanan atau keluar GT Cikarang Barat 3 dan pengalihan arus lalu lintas ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian dan pengalihan lalu lintas ke Kalimalang 2 di Simpang Suusn Cikunir. (Mega Nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved