Korupsi eKTP

Ini Tweet Anas Urbaningrum Terkait Tuduhan SBY Ada Pertemuan Sebelum Persidangan e-KTP

1. Awalnya saya geli dengar cerita ada tuduhan pertemuan di Sukamiskin untuk merancang fitnah kpd Pak SBY dan Mas Ibas.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan kepada wartawan sebelum memberikan pelaporan ke Bareskrim Polri di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2/2018). Presiden keenam RI tersebut membuat pelaporan ke Bareskrim Polri untuk melaporkan Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya terkait pencemaran nama baik dalam sidang lanjutan kasus KTP elektronik. 

Baca: Saat Ditemukan, Begini Kondisi Korban Pembantaian Satu Keluarga di Tangerang

Baca: Hotman Paris Bongkar Aib Musuhnya di Depan Publik: Buaya Darat yang Merayu Janda, Sindir Siapa?

Sementara itu, mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa membenarkan jika Anas menyampaikan hal tersebut.

"Soal tweet itu, kan, sebenarnya tweet itu hanya jawaban atau klarifikasi atas tuduhan," kata Saan saat dihubungi, Senin.

Ia mengatakan, kicauan Anas merupakan bantahan atas hoaks yang selama ini beredar. Hoaks tersebut, kata Saan, seolah menunjukkan ada pertemuan tertentu untuk merancang fitnah.

Senada dengan Anas, ia memastikan, tak ada pertemuan antara dirinya dan Anas, Firman Wijaya selaku pengacara Setya Novanto, dan mantan politisi Demokrat, Mirwan Amir.

"Tweet dari Mas Anas itu pesan kepada semua pihak agar tak memercayai dan menyebarkan hoax," lanjut Saan.

SBY sebelumnya mengatakan, ia tahu bahwa ada pertemuan antara Mirwan dan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya.

Pertemuan itu terlaksana sebelum persidangan dugaan tindak pidana korupsi e-KTP, di mana Mirwan Amir hadir sebagai saksi.

Baca: Umuh Muchtar Girang Persib Bandung Tak Jadi Tim Musafir Hingga Keberadaan Michael Essien Bocor!

Dalam sidang, mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menyebut nama SBY.

"Saya tahu, saya mendapatkan informasi dari sumber yang layak dipercaya (bahwa) menjelang persidangan, di mana terjadi tanya jawab antara Firman Wijaya dan Mirwan Amir, ada sebuah pertemuan dihadiri sejumlah orang," kata SBY di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

SBY menduga pertemuan sejumlah orang itu patut diduga menjadi cikal-bakal munculnya pernyataan Mirwan Amir di dalam persidangan.

Meski begitu, SBY menambahkan, belum waktunya informasi tersebut ia buka secara gamblang kepada masyarakat luas. SBY yakin informasi ini akan membuat publik geger.

"Lantas, ada apa dengan semua ini? Ini skenario siapa? Konspirasi model apa seperti ini," ujar SBY.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved