Kecelakaan di Tanjakan Emen

5 Fakta Kecelakaan Maut Tanjakan Emen, Ibu Korban: Firasat Saya Tak Enak

56 orang menjadi korban dalam insiden tersebut, 26 diantaranya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar
5 Fakta Kecelakaan di Tanjakan Emen, Sabtu (10/2/2018) 

TRIBUNJABAR.ID - Kecelakaan tragis kembali terjadi di Tanjakan Emen, tepatnya di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018).

Sebuah bus dengan nomor polisi F 7959 AA yang membawa rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan, terguling ketika melewati turunan panjang yang curam di tengah kebun teh dan hutan pinus.

Baca: Debut Bareng Persib Bandung, Ghozali Siregar Dinilai Sudah Punya Nilai Tambah Soal Ini

56 orang menjadi korban dalam insiden tersebut, 26 diantaranya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Berikut Tribun Jabar merangkum beberapa fakta dalam kejadian tersebut.

1. Sempat Menabrak Sepeda Motor Sebelum Terguling

Kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang.
Kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang. (Kolase Tribun Jabar)

Bus yang mengangkut rombongan anggota koperasi itu, baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Perahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan.

Tol tersebut bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.

Menuju Subang Kota, bus setelah keluar gerbang Tangkuban Perahu harus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih ‎2 km.

Saat melewati turunan panjang, curam dan kelokan di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah bus mengalami kecelakaan tragis.

"Bus menuju Subang kota dari arah Bandung. Saat melintas turunan panjang dan berkelok, bus tidak terkendali karena diduga rem blong dan menabrak sepeda motor dengan nomor polisi T 4382 MM. Bus kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling di bahu jalan," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni via ponselnya pada Tribun Jabar, Sabtu (10/2/2018). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

2. Terdengar Seperti Besi Jatuh dari Langit

Isep Keling (37) pemilik bengkel tambal ban yang hanya berjarak kurang dari 50 meter dari lokasi kejadian kecelakaan langsung lari keluar ketika mendengar suara keras teriakan orang dan besi yang seperti jatuh dari langit.

Baca: Anomali Dilan

"Saya langsung lari dan pas liat ternyata banyak korban sudah ada di luar dan kondisinya mengenaskan," kata Isep kepada Tribun Jabar saat ditemui di bengkelnya, Sabtu (10/2/2018) malam.(Tribun Jabar/Ragil Wisnu Saputra)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved