Hotman Paris Menangis Tersedu, Walau Tak Dibayar 5 Perak Pun, Ada yang Rela Sujud Mencium Kakinya

Biasanya, ia kerap menujukan keberanian dan ketegasannya di depan publik. Namun, sang kuasa hukum ini sekarang mengaku menangis.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar
Hotman Paris 

TRIBUNJABAR.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris kini tampak berbeda.

Biasanya, ia kerap menujukan keberanian dan ketegasannya di depan publik.

Namun, sang kuasa hukum ini sekarang mengaku menangis.

Ia tengah dirundung kabar duka. Hal ini disebabkan rekan kerjanya, pengacara Haposan Sihombing telah meninggal dunia.


Hal ini ditunjukkan dari sebuah unggahan foto di akun Instagram-nya.

Pada foto tersebut, ia tampil dalam jubah pengacara. Di sampingnya berdiri sosok Haposan.

Namun, yang menjadi sorotan tajam dari foto ini adalah seorang pria berkemeja putih berlutut di depan Hotman.

Ia tampak mencium dan memeluk kaki Hotman. Siapakah dia?

Agus, pemuda asal Sumba yang pernah menjadi klien Hotman.

Kejadian mengharukan ini, terjadi di depan sidang Pengadilan Denpasar.

Baca: Begini Kondisi Jalur Maut yang Membuat Bus Pariwisata Terguling di Tanjakan Emen Subang

Kala itu, Agus tersangkut kasus pembunuhan bocah cantik Engeline yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Padahal, dirinya bukanlah pelakunya, pembunuh sebenarnya adalah ibu tirinya mendian Engeline.

Agus hanyalah seorang asisten rumah tangga yang dituduh.

Menurut Hotman, Agus adalah orang tak mampu.

Ia tak sanggup membayar Hotman sebagai pengacara sehingga ia hanya mampu bersujud sambil mengucapkan terima kasih.

"Apa honor pengacara yang termahal yang pernah saya terima bahkan lebih mahal dari harga lamborghini?

Inilah honorku paling mahal di dunia. Lihat foto saat klienku Agus pemuda miskin dari Sumba bersujud memeluk kakiku mengucapkan terimakasih

di depan sidang pengadilan Denpasar sesudah hakim membacakan vonis yang menvonis Agus bukan pelaku pembunuhan, melainkan Ibu tiri Engeline.

Baca: Kafe Milik Agnez Mo di Bandung Ini Sediakan Kopi yang Dimasak Pakai Pasir

Sang Ibu tiri dihukum seumur hidup oleh hakim. Hotman menghabiskan waktu 3 bulan di Bali untuk membela Agus, pemuda pembantu rumah tangga dari Sumba yang sangat miskin.

Mudah-mudahan Hotman berumur panjang agar bisa menceritakan "legenda" ini ke cucu kelak nanti. Jujur selama 35 tahun Hotman banyak membela orang "salah" menjadi "seolah benar ", dan menghasilkan banyak uang.

Tapi semua uang itu disimpan di bank dan tidak pernah aku lihat setiap hari. Bahkan saat matipun nantinya Hotman tidak akan pamit sama uangnya.

Tapi, kenangan saat Agus pemuda miskin tanpa uang 5 perakpun bersujud di kaki Hotman, akan saya bawa ke liang kubur pada saat dipanggil YME kelak.

Satu hal yang saya tidak pernah lupa bahwa hidup ini singkat dan pada waktunya nanti tubuhku akan berakhir di lubang 2m tanah

Dan pasti saya tidak akan sempat pamit sama ratusan ruko dan lamborghiniku, dan juga tidak akan pamit sama musuh-musuh ku yang geram melihat kesuksesanku. Amin.

Baca: Prabowo Subianto: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas

(Catatan: caption ini saya tulis sambil menangis karena Pengacara muda yang berdiri di sampingku dalam foto bernama "Haposan Sihombing SH",

telah meninggal dunia beberapa waktu lalu karena sakit saat mengujungi ibunya di kampung di daerah danau Toba.

Kenapa Tuhan "memanggil" dia saat ibunya di kampung sedang bahagia dikunjungi anak darah dagingnya yang sukses sebagai advokat di Bali? Kenapa orang baik dipanggil duluan oleh YME?)"

Pernyataan ini ia tulis pada keterangan fotonya.

Pengakuan Hotman terkait profesinya, sekaligus kondisinya yang tengah berduka, menyentuh hati netizen.

Unggahannya ini menarik simpati dan empati sang pencara kondang itu.

Banyak di antara netizen yang turut menunjukan kesedihannya.

Baca: Babak Pertama, Tottenham Hotspur dan Arsenal Masih Hampa Gol

Tak sedikit pula yang memuji karena kisahnya yang inspiratif.

@ren070897: "Sedih Bang bacanya....Doa sy buat Abang smoga Bang Hotma slalu sehat...juga kluarganya ..biar bs ngebelain org kecil yg ga brsalah ...GOD Bless Bang ."

@monalisamv_lo: "Kereeeenn dan sangat menginspirasi, semoga semakin banyak pengacara spt Bang @hotmanparisofficial yg rela membela orang yg benar2 tak bersalah tanpa imbalan rupiah."

@ferdyuchup: "Mantap djiwa bang...teruslah terdepan dalam kebenaran."


@budi.haryono.3517: "Sungguh aku terharu & tersentuh dg caption Bang HPH yg ini."

@arrybastian: "Salut ama abang , dipuncak karir abang lebih mengedepankan sisi manusiawi drpd hal materi..... Suksek bang dan smga abang selalu diberi kesehatan&umur panjang. Semoga ini menjadi contoh buat advokad2 muda indonesia."

@hermancater: "Kebahagiaan dan kepuasan batin yang tidak bisa dibandingkan dengan materi apapun! Semangat terus utk bisa membantu dan menolong sesama!"

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved