Asisten Dosen UI Dapat Ganjaran Setelah Sebarkan Fitnah Soal Nilai Zaadit Taqwa Nol Besar

Angga Dito Fauzi yang merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) sekaligus Asisten Dosen membocorkan nilai mata kuliah Zaadit Taqwa

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Kolase Tribun Jabar
Zaadit Taqwa 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Angga Dito Fauzi seketika menjadi viral di media sosial.

Sebelumnya, Angga Dito Fauzi yang merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) sekaligus Asisten Dosen membocorkan nilai mata kuliah Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa.

Tindakannya itu dilakukan Angga setelah Zaadit dengan berani mengacungkan kartu kuning di depan Jokowi saat acara Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/2/2018).

Angga membocorkan nilai mata kuliah Zaadit yang nol besar.

Pengakuannya itu disebarkan lewat cuitan di Twitter pada 2 Februari 2018 lalu.

Dalam cuitannya itu, Angga mengecam aksi Zaadit yang mengacungkan kartu kuning kepada presiden, sementara nilai mata kuliah yang ia ajar adalah nol besar.

"FYI, nilai tugas fiskom 2 dia semester kemarin NOL alias tidak mengerjakan tugas sama sekali. Tidak pantas dia berbicara tentang tugas-tugas pemerintah yang belum selesai," ungkap pemilik akun @AnggaDFauzi itu.

Tak sampai di situ, Angga lagi-lagi mencecar tuntutan Zaadit yang membahas mengenai tugas pemerintah yang belum selesai.

"Berulang kali dia bilang "menuntaskan tugas-tugas yang belum selesai". Hei bung, berapa tugas kuliah fiskom yang kau selesaikan kemarin? Tidak ada, kan? Selesaikan dulu tugas fiskommu baru kau bisa berbicara seperti tadi," lanjut Angga.

cuitan Angga Dito Fauzi soal nilai Zaadit Taqwa
cuitan Angga Dito Fauzi soal nilai Zaadit Taqwa (Twitter)

Sontak, cuitan Angga saat itu menimbulkan spekulasi beraneka ragam dari warganet.

Selang beberapa hari usai cuitannya viral, ternyata Angga menulis surat permintaan maaf terbuka kepada Zaadit Taqwa.

Ya, Angga mengaku salah telah menyebarluaskan informasi mengenai nilai Zaadit ke publik.

Padahal tindakannya itu tak sesuai dengan kode etik akademisi.

Setelah menulis surat permintaan maaf, diketahui ternyata Angga merupakan Asisten Dosen mata kuliah Fiskom.

"Yth. warganet Twitter,

Dengan maksud baik untuk membuat situasi tidak semakin keruh terkait dengan cuitan saya pada tanggal 2 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB,

berikut saya sampaikan permohonan maaf terbuka saya terkait hal tersebut. Salam damai," tulisnya disertai foto surat permintaan maaf terbuka," tulis Angga.

Twitter
Twitter ()

Berikut adalah isi surat permintaan maaf Angga kepada Zaadit :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si.
tempat dan tanggal lahir : Makassar, 6 Mei 1992
alamat tinggal : Jalan K.H.Ahmad Dahlan No.59 Depok

Menyatakan dan menyampaikan permohonan maaf kepada Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa , Ketua BEM UI 2018, dan pihak-pihak terkait sehubungan dengan tindakan saya menyampaikan kepada publik informasi nilai mata kuliah yang diambil oleh Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa di Program Studi S1 Fisika FMIPA UI, di mana saya adalah asisten dosen untuk mata kuliah tersebut, melalui media sosial Twitter pada tanggal 2 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, Saya mengakui bahwa tindakan saya tersebut tidak etis secara akademik.

Dengan pernyataan ini, saya berharap semua pihak dapat memaklumi dan membuat permasalahan yang terjadi akibat tindakan saya tersebut tidak menjadi bertambah panjang.

Demikian surat pernyataan permohonan maaf ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

Depok, 6 Februari 2018.
Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si.

Surat permintaan maaf Angga Dito Fauzi kepada Zaadit Taqwa
Surat permintaan maaf Angga Dito Fauzi kepada Zaadit Taqwa (Twitter)

Kontan saja cuitan Angga tersebut menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Pasalnya, menurut keterangan dari alumni UI yang bernama Wido Supraha, Zaadit Taqwa sebenarnya tidak jadi mengambil mata kuliah Fiskom sehingga wajarlah nilainya Nol.

"Seorang Zaadit Taqwa ternyata diketahui kemudian TIDAK JADI mengambil mata kuliah yang dimaksud oleh asisten dosen berikut, sehingga wajar jika tidak ada nilainya.

Namun menilik isi surat permohonan maaf sang asisten dosen, tidak disebutkan informasi penting tersebut, sementara pencemaran nama baik telah tersebar di dunia maya
," tulis pemilik akun Wido Supraha lewat postingannya di Facebook.

Ia juga menambahkan, apabila informasi yang disebarkan Angga pun valid, tapi tetap saja perilakunya tak etis sebagai seorang akademisi di universitas.

"Balada seorang asisten dosen yang terlibat dengan perilaku tidak etis dengan menyampaikan informasi tidak valid, bahkan jika pun valid tidak layak disampaikan sesuai kode etik pendidik," lanjutnya.

Alhasil, berbagai kecaman langsung dilontarkan warganet di lini masa Twitter dan Facebook.

Banyak warganet yang menyayangkan aksi Angga yang tak mencerminkan seorang asisten dosen.

Tak sedikit pula yang menganggap perilaku Angga ini harus dilaporkan ke polisi karena sudah mencemarkan nama baik Zaadit.

Namun ada juga yang meminta Angga untuk merevisi surat permintaan tersebut karena tak dicantumkan mengenai keputusan Zaadit untuk batal mengambil mata kuliah Fiskom.

@herlinakh : kenapa anda tidak menyebutkan dalam surat anda kalau zaadit taqwa TIDAK JADI MENGAMBIL Matkul tersebut sehingga wajar saja nilai2xnya tidak ada, selain tidak etis anda jg melakukan pencemaran nama baik
cc: @kumparan, @univ_indonesia

@eqlgst : Laporan belajar mahsw aja dikirim pake surat bersegel ke ortu masing2. Masa kamu sbg dosen malah ngumbar2? Hati-hatilah dek.

@carriesonspirit : @AnggaDFauzi wah situ parah pak , situ bukan hanya ngawur tapi publik melihat anda pecundang, kl minta maaf jelaskan pula dimana salah anda pak, jgn mengaburkannya , wah parah pak sampean!!

@dedy_152 : Kayak begini jadi ASDOS? ga tau kode etik! besok2 klo ada yg mahasiswa yang ga sepaham diblowup lagi.... abis itu lu bikin surat materai 6000 lagi *NETRALITAS DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI DARI SEGALA AKTIVITAS POLITIK!*

@herlinakh : memang tidak benar, krn angga Dito Fauzi melakukan kebohongan, zaadit TIDAK JADI MENGAMBIL matkul tsb sehingga wajar tidak pernah mengumpulkan tugas. dan itu tdk disampaikan dalam surat pernyataan diatas

Sementara, hingga berita ini dimuat, akun Angga Dito Fauzi, @AnggaDFauzi sudah menghilang dari lini masa Twitter.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved