Mantan Sinden OVJ Laporkan Suaminya yang Wali Kota di Jatim ke Polisi, Ini Gara-garanya
Kabarnya laporan itu saat ini tengah dilimpahkan ke Polda Jatim, karena menyangkut pejabat.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BLITAR - Seorang Wali Kota di Jatim dilaporkan istrinya atas dugaan penganiayaan alias KDRT.
Kabarnya laporan itu saat ini tengah dilimpahkan ke Polda Jatim, karena menyangkut pejabat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, membenarkan atas laporan dugaan KDRT yang dilakukan pejabat daerah itu.
Kabar yang berkembang, penganiayaan itu berlangsung pada 25 Januari 2018 tengah malam.
Namun apa yang mendasari terjadinya penganiayaan terhadap E, yang notabene istrinya sendiri, belum ada kejelasan secara pasti dari pihak kepolisian.
Baca: Bocah Kelas V SD Anak Tukang Tambal Ban Tewas Gantung Diri Diduga Sering Dibully
Baca: Siswa SMK di Malang Dipaksa Guru Agama Sumpah Pocong atas Tuduhan Mencuri Uang Kotak Amal
Tetapi informasi yang beredar, pertengkaran S dengan E berlangsung di sebuah lapangan futsal di Jalan Ciliwung, Blitar.
Korban E, yang pernah jadi sinden di acara Opera van Java (OVJ) kabarnya dipukul di bagian wajah.
Setelah dipukul, S masuk mobil dan korban berusaha memegang mobil hingga tubuhnya terseret.
Pascakejadian itu, korban lapor ke Polres Blitar Kota.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menegaskan, dalam penanganan perkara ini, penyidik tidak membedakan pejabat atau orang umum.
Karena, siapapun yang terlibat dengan masalah hukum perlakuannya sama.
"Dalam penanganan perkara ini, penyidik harus profesional. Tapi penyidik lebih mengedepankan azas praduga tak bersalah," paparnya.
Kapan pejabat S diperiksa di Subdit PPA Ditreskrimum Polda Jatim? "Penyidik akan mengirim surat pada gubernur untuk minta izin pemeriksaan terhadap pejabart S. Tapi penyidik sudah memeriksa E saat lapor di Polresta Blitar," terangnya.