Majelis Kehormatan Etik Perawat Sebut Pelaku Pelecehan di National Hospital Tak Lakukan Pelanggaran
Kepastian itu disampaikan Sekertaris DPW PPNI Jawa Timur, Misutarno pada SURYA.co.id Selasa (6/2/2018) malam.
Pegawai rumah sakit yang diduga adalah pimpinan perawat itu lalu meminta penegasan perawat cowok itu apakah benar yang dikatakan pasien?
Dan si perawat ini mengakuinya lalu meminta maaf sambil menyalami pasien dan keluarganya.
Baca: 3 Kendala yang Dihadapi Persib Bandung Selama Persiapan Jelang Liga 1
Diakui pasien ini, akibat pelecehan yang dilakukan perawat ini dia sampai tidak bisa tidur dan makan.
"Saya merasa terhina," akunya sambil terisak.
Dalam captionnya, akun instagram yang diduga milik pasien wanita ini menulis:
"Pantaskah seorang pasien yang lemah tak berdaya mendapatkan perlakuan pelecehan seperti ini ?!,".
Tidak disebutkan nama rumah sakit yang merawat perempuan cantik ini. Namun, dari unggahan sesaat sebelum operasi, akun ini menulis berada di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Belakangan diketahui kalau video itu diambil di Rumah Sakit National Hospital Surabaya.
Polisi lantas menelusuri video ini, lalu menangkap si perawat ini. Perawat tersebut berinisial ZA.
Dia ditangkap dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap pasien W, yang sedang dirawat di National Hospital.
Saat di Polretabes Surabaya pada 27 Januari 2018 lalu, ZA dihadapat Kapolretabes Surabaya dan wartawan menangis dan meminta maaf atas perbuatannya yang sudah dilakukan.(*)
Beda Perlakuan 'Ayam Kampus' dan PSK, Pelanggan: Wanita Panggilan Maunya Langsung https://t.co/w0HgxdnEji #TribunJabar pic.twitter.com/4Kk1ncbrR4
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018