Kisah Sedih Masa Lalu Muchlis Hadi Menuju Timnas & Persib, Sulit Masuk SSB hingga Pakai Sepatu Usang

Namun, Muchlis yang tengah semangat berlatih ini, kondisinya sangat memprihatinkan.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar
Muchlis Hadi 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Pesepak bola tanah air, Muchlis Hadi Ning kembali menjadi sorotan.

Eks pemain PSM Makassar ini, telah menjatuhkan pilihannya bergabung dengan Persib Bandung.

Ia secara resmi dikenalkan manajemen Persib pada 2 Februari lalu. Hal ini pun memberikan kejutan bagi penonton sebak bola tanah air.

Persib Bandung yang kalah di laga Piala Presiden 2018, kini menggaet pemain baru untuk memperkuat skuat Maung Bandung.


Apalagi, kini Persib Bandung tengah mempersiapkan pertarungan menuju Liga 1.

Muchlis dikontrak Persib Bandung selama dua tahun untuk dua musim.

"Ya, optimistis, tentunya berusaha untuk memberi yang terbaik, di Persib saya harus lebih bagus. Jadi termotivasi di sini bisa lebih baik kedepannya," ujar Muchlis.

Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi saat sesi jumpa pers di Graha Persib, Jumat (2/2/2018).
Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi saat sesi jumpa pers di Graha Persib, Jumat (2/2/2018). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Bergabungnya Muchlis ke Persib Bandung pun, bukan tanpa pertimbangan.

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menilai ia adalah pemain muda yang bisa diandalkan.

Muchlis bahkan dapat kursi istimewa di klub kesayangan orang Bandung ini.

Ia bahkan dipercaya Persib Bandung, tanpa mengikuti tes terlebih dulu.

Tentu saja, Muchlis menjadi pemain baru yang istimewa.

mhns10
instagram.com/mhns10

Kini, ia akan berlaga bersama klub baru dan mengenakan kaus biru bernomor punggung 37.

Keterampilannya memainkan bola di lapangan hijau sebagai striker telah mengharumkan namanya dalam ajang sepak bola Indonesia.

Apalagi, Muchlis merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesian U-19.

Sepak terjangnya sebagai pesepak bola nasional ini turut mengantarkan Indonesia meraih kemenangan pada Piala AFF 2013.

Baca: Dituduh Sebagai Dalang Korupsi e-KTP, SBY Kenang Pertemuannya dengan Presiden Jokowi

Di bawah asuhan Indra Sjafri, Muchlis merupakan pemain utama yang turut meloloskan Timnas Indonesia menuju Mianmar, pada Piala Asia 2014.

Prestasi gemilang Muchlis, bukan sekadar keberuntungan, ia berhasil karena sebuah perjuangan.

Dilansir Tribunjabar.co.id dari portal berita olahraga, pria kelahiran Mojokerto, 26 Oktober 1996 ini, menjalani hidup yang tak mudah.

Keinginannya menjadi pemain sepak bola, tak lepas dari peran sang ayah, Samsul.

Samsul tampak memahami cita-cita sang anak.

Namun, ia tak bisa disamakan dengan orangtua teman-teman Muclis yang bisa mendukung anaknya secara materi.

Walaupun ia tak mampu menyekolahkan Muchlis di Sekolah Sepak Bola (SSB), itu bukan suatu masalah.

Baca: Kondisi Terkini Pendiri Studio Seni Rupa Bandung yang Dirawat Inap Usai Makan Sate.

Masalah finansial yang menjadi hambatan, ia jadikan cambuk agar bisa menjadikan sang anak sebagai bintang sopak bola yang bersinar di masa depan.

Menurut Samsul, Muchlis mulai terlihat pandai bermain sepak bola sejak duduk di bandung SD.

Ia pun tak ingin menyia-nyiakan talenta buah hatinya. Samsul turun tangan melatih langsung putra sulungnya itu di kampung halamannya.

Tentu saja, Samsul bukanlah seorang amatiran. Pasalnya, Samsul merupakan eks pemain belakang (stopper) Assyabab Surabaya.

Kemampuannya memainkan bola diturunkan kepada Muchlis.

Ketika anaknya masuk ke bangku SMP, Samsul pun akhirnya mengikut sertakan Muclis latihan di SSB.

Ia berpikir bekal ilmu dan pengalaman yang diajarkannya belum cukup.

Namun, Muchlis yang tengah semangat berlatih ini, kondisinya sangat memprihatinkan.

Sebelum latihan di SSB, Muchlis berlatih fisik di bawah pengawasan Samsul.

mhns10
instagram.com/mhns10

Kala itu, Muchlis hanya beralaskan sepatu ala kadarnya. Harga sepatu bola yang mahal membuat Samsul tak sanggup memenuhi kebutuhan Muchlis.

Namun, Muchlis tetap percaya diri. Setiap hari ia tekun berlatih dan tak malu, meskipun tidak menggunakan sepatu sepak bola khusus yang bermerek terkenal.

Sepatu yang dikenakan Muchlis adalah sepatu buatan ayahnya sendiri.

Ya, mengakhiri karirnya di lapangan hijau membuat Samsul banting setir untuk berbisnis sepatu bersama warga lain di kawasan tempat tinggalnya.

Namun, ketekunan Muchlis membuat ia dilirik Pengcab PSSI Malanag.

Saat itulah, awal mula karir Muchlis dimulai. Ia direkomendasikan masuk klub Banteng Muda U-16.

Baca: Kondisi Terkini Pendiri Studio Seni Rupa Bandung yang Dirawat Inap Usai Makan Sate.

Kemudian, ia pindah ke Persekap. Keterampilan Muclis membuat ia mengikuti seleksi pemain Timnas.

Muchlis dinyatakan lolos Timnas U-17 dan berlaga di Hongkong. Ia pun mencapai kemenangan saat laga itu.

Tak berhenti di situ, ia pun kembali ikut seleksi pada Timns U-19. Terbukti, kemampuannya telah membawa nama Indonesia berkibar di Asia Tenggara.

Sukses terus Muchlis Hadi!

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved