Kisah Sedih Masa Lalu Muchlis Hadi Menuju Timnas & Persib, Sulit Masuk SSB hingga Pakai Sepatu Usang
Namun, Muchlis yang tengah semangat berlatih ini, kondisinya sangat memprihatinkan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kemampuannya memainkan bola diturunkan kepada Muchlis.
Ketika anaknya masuk ke bangku SMP, Samsul pun akhirnya mengikut sertakan Muclis latihan di SSB.
Ia berpikir bekal ilmu dan pengalaman yang diajarkannya belum cukup.
Namun, Muchlis yang tengah semangat berlatih ini, kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebelum latihan di SSB, Muchlis berlatih fisik di bawah pengawasan Samsul.

Kala itu, Muchlis hanya beralaskan sepatu ala kadarnya. Harga sepatu bola yang mahal membuat Samsul tak sanggup memenuhi kebutuhan Muchlis.
Namun, Muchlis tetap percaya diri. Setiap hari ia tekun berlatih dan tak malu, meskipun tidak menggunakan sepatu sepak bola khusus yang bermerek terkenal.
Sepatu yang dikenakan Muchlis adalah sepatu buatan ayahnya sendiri.
Ya, mengakhiri karirnya di lapangan hijau membuat Samsul banting setir untuk berbisnis sepatu bersama warga lain di kawasan tempat tinggalnya.
Namun, ketekunan Muchlis membuat ia dilirik Pengcab PSSI Malanag.
Saat itulah, awal mula karir Muchlis dimulai. Ia direkomendasikan masuk klub Banteng Muda U-16.
Baca: Kondisi Terkini Pendiri Studio Seni Rupa Bandung yang Dirawat Inap Usai Makan Sate.
Kemudian, ia pindah ke Persekap. Keterampilan Muclis membuat ia mengikuti seleksi pemain Timnas.
Muchlis dinyatakan lolos Timnas U-17 dan berlaga di Hongkong. Ia pun mencapai kemenangan saat laga itu.
Tak berhenti di situ, ia pun kembali ikut seleksi pada Timns U-19. Terbukti, kemampuannya telah membawa nama Indonesia berkibar di Asia Tenggara.
Sukses terus Muchlis Hadi!