Nenek 80 Tahun Ini Hebat, Sukses Gagalkan Aksi Begal Sepeda Motor di Pinggir Jalan
Seorang nenek yang sudah berusia 80 tahun ini pantas disebut sebagai " nenek super", setelah dengan berani mencegah perampokan atau begal
TRIBUNJABAR.CO.ID, LONDON - Seorang nenek yang sudah berusia 80 tahun ini pantas disebut sebagai " nenek super", setelah dengan berani mencegah perampokan atau begal kendaraan bermotor.
Rosemary Bodger, nenek tiga cucu itu, merasa tergerak saat melihat dua orang pria yang mengendarai sepeda motor hendak merampas sebuah Vespa milik seseorang.
Pada Senin (29/1/2018), seprti dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com, Jumat (3/2), Rosemary sedang berbelanja di dekat kediamannya di Crouch End, wilayah utara kota London, Inggris bersama suaminya Hugh (80).
"Saat itu saya sedang mencari tukang sepatu dan Hugh pergi ke toko lain. Lalu saya melihat sepeda motor ini datang menghampiri," ujar Rosemary.
Baca: Rumah Guru yang Tewas Dianiaya Murid Ramai Didatangi Pelayat, Ada yang Datang Sejak Pukul 06:30
"Di atas sepeda motor itu ada dua pemuda dan mereka memepet sebuah Vespa hingga ke trotoar," tambah dia.
"Salah satu pemuda melompat dari sepeda motor dan lari menuju pengendara Vespa, lalu saya dengan seorang wanita tua berteriak agar orang-orang memanggil polisi," lanjut Rosemary.
Melihat kejadian itu, tanpa pikir panjang Rosemary menghampiri Vespa itu dan mencoba mencegah perampasan.
Tinggalkan Persib Bandung, Michael Essien Ganti Agen dan Menuju MLS, Begini Curhatannya https://t.co/CZFs5WEUDs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 3, 2018
Dia ikut memegangi setang Vespa itu sekaligus membantu sang pemilik mempertahankan hak miliknya itu.
Lalu dari seberang jalan, dua orang pria melompat turun dari sebuah minibus sambil membawa batangan besi.
Melihat kedatangan dua pria tersebut, kedua pemuda yang hendak merampok Vespa tersebut melarikan diri.
"Pemilik Vespa amat terguncang dan dia tak bisa menunggangi sepeda motornya pulang karena kuncinya sudah terlanjut diambil para pemuda itu," kata Rosemary.
Baca: Vidi Aldiano Beberkan Alasannya Tempuh Pendidikan di Luar Negeri
"Dia harus mendorong sepeda motornya ke kantor polisi terdekat, beruntung dia memiliki kunci cadangan di kediamannya," tambah Rosemary.
Usai membantu menggagalkan aksi kejahatan, Rosemary melanjutkan harinya seolah tidak terjadi apapun.
"Saya ceritakan semua kepada Hugh dan ini semua memang tak lazim tetapi saya tidak mempermasalahkannya," ujar sang nenek pemberani itu.
Mengapa nenek Rosemary begitu berani melakukan tindakan yang bisa saja membahayakan jiwanya itu?
Usai Ketua BEM UI Acungkan 'Kartu Kuning', Jokowi Tulis Harapan Ini Untuk Universitas Indonesia https://t.co/ShCqQMtGCZ via @tribunjabar #KartuKuningJokowi
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 3, 2018
Ternyata, Rosemary pernah menjadi anggota resimen perempuan AL Inggris pada 1950-an. Dia mengikuti jejak ayahnya yang gugur dalam Perang Dunia II.
Setelah berhenti dari angkatan laut, Rosemary bekerja untuk organisasi sosial Oxfam sebelum pindah ke Kent dan menyelesaikan kuliah sambil bekerja di perpustakaan kampusnya.
"Ayah saya gugur dalam perang dan mendapatkan medali dari negara," kenang Rosemary.
"Saat saya bergabung dengan AL dan bertugas di Malta, saya melihat kemiskinan di Libya dan Tangier. Itulah sebabnya setelah pulang saya bekerja di Oxfam," tambah dia.
"Saya bertemu Hugh pada 1961 saat dia kuliah di fakultas kedokteran di Oxford. Kami menikah pada 1965," Rosemary menceritakan sedikit kehidupannya. (KOMPAS.com/Ervan Hardoko)
Artikel ini sudah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Nenek 80 Tahun Gagalkan Upaya Perampasan Sepeda Motor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nenek-80-tahun-gagalkan-aksi-perampasan_20180203_170730.jpg)