5 Fakta Memilukan Tewasnya Guru Dianiaya Murid, No 4 Bikin Nangis!

Lima fakta memilukan tewasnya guru akibat dianiaya oleh murid, mudah-mudahan ini yang tragedi yang terakhir

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar
5 Fakta memilukan tewasnya guru oleh murid 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Dunia pendidikan di Indonesia berduka menyusul tewasnya seorang guru, Ahmad Budi Cahyono, yang tewas dianiaya muridnya sendiri.

Ahmad yang merupakan guru seni di SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur sempat meregang nyawa setelah dipukul siswanya, HI (17) yang dikenal belajar ilmu bela diri.

Kapolres Sampang, Ajun Komiaris Besar Budi Wardiman enggan menjelaskan secara rinci hasil olah TKP kepada awak media, Kamis (1/2/2018).

Anit dan Budi
Anit dan Budi (facebook)

Budi enggan menjelaskan rinci peristiwa penganiayaan yang dilakukan siswa berinisial HI terhadap Ahmad

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Sampang untuk menjalani pemeriksaan.

Di balik tragedi memilukan tersebut, Tribun Jabar merangkum beberapa fakta mengenai kejadian tersebut dari berbagai sumber.

1. Murid Tak Terima Ketika Ditegur Guru

HI sempat tak terima ketika Budi menegurnya di tengah jam pelajaran. Ketika itu, Budi memberikan pelajaran seni rupa.

Tingkah HI semakin menjadi-jadi dengan mencoret-coret lukisan milik temannya setelah ditegur oleh AM.

Akhirnya Budi mengambil sikap dengan mencoret pipi MH menggunakan cat warna.

Tapi HI tidak terima dan sontak melepaskan bogem mentah.

Keonaran ini segera dilerai oleh sejumlah murid dan guru lainnya.

Baca: Tepis Isu Hengkang, Radja Nainggolan Ingin Ikuti Jejak Pemain Legenda AS Roma

2. Sempat Tak Sadarkan Diri

Dilansir dari Surya.co.id, Budi dan HI sempat dibawa ke ruang guru untuk menjelaskan perkara.

Saat itu, pihak sekolah tidak melihat ada luka di tubuh dan wajah Budi.

"Kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa sesampainya di rumah, Pak Budi istirahat karena mengeluh sakit pada lehernya." ujar kepsek SMAN 1 Torjan

"Selang beberapa saat, Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya," ujarnya.

3. Berstatus Guru Honorer dengan Gaji Minim

Baca: Jonathan Bauman Geser Michael Essien di Persib? Ini Penjelasan Tegas Sang Agen

Budi merupakan guru yang berstatus guru honorer dengan gaji Rp 400.000 sebulan.

Sang guru yang mengajar di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, mengajar mata pelajaran Seni Rupa di kelas 9 tentang seni lukis.

Kendati demikian Budi juga jago bermain musik.

Ia juga dikenal jago bermain beberapa alat musik, termasuk biola, dan memiliki paras yang tampan.

"Dia guru idola para siswanya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), Saiful Rachman.

4. Duka Mendalam bagi Sang Istri

Duka mendalam dirasakan Sianit Sinta, istri Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun yang meninggal dunia usai dipukul siswanya.

Sianit Sinta yang tengah hamil 5 bulan itu awalnya kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan sakit, Kamis (1/2/2018).

Baca: Becak Listrik Siswa SMK di Yogyakarta Disukai Tukang Becak, Tidak Capek dan Sesuai Tradisi

Awalnya Budi tidak mengaku jika telah dianiaya siswanya.

Karena kondisinya terus memburuk, korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya.

Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca: Seorang Anak Kehilangan Jari dan Penglihatan Mata Kanannya usai Ponselnya Meledak di Tangan

Sekitar pukul 21.40, korban sudah dinyatakan meninggal.

Istri korban yang mengetahui suaminya meninggal tampak syok dan menangis.

5. Baru Menikah

Dari akun Facebook Sianit Sinta terungkap jika pasangan ini baru menikah pada November 2016 lalu.

Rumah tangga yang baru terjalin lebih dari setahun ini sempat didera cobaan saat kandungan Anit keguguran ketika memasuki usia beberapa bulan.


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved