5 Fakta Memilukan Tewasnya Guru Dianiaya Murid, No 4 Bikin Nangis!
Lima fakta memilukan tewasnya guru akibat dianiaya oleh murid, mudah-mudahan ini yang tragedi yang terakhir
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Saat itu, pihak sekolah tidak melihat ada luka di tubuh dan wajah Budi.
"Kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa sesampainya di rumah, Pak Budi istirahat karena mengeluh sakit pada lehernya." ujar kepsek SMAN 1 Torjan
"Selang beberapa saat, Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya," ujarnya.
3. Berstatus Guru Honorer dengan Gaji Minim
Baca: Jonathan Bauman Geser Michael Essien di Persib? Ini Penjelasan Tegas Sang Agen
Budi merupakan guru yang berstatus guru honorer dengan gaji Rp 400.000 sebulan.
Sang guru yang mengajar di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, mengajar mata pelajaran Seni Rupa di kelas 9 tentang seni lukis.
Kendati demikian Budi juga jago bermain musik.
Ia juga dikenal jago bermain beberapa alat musik, termasuk biola, dan memiliki paras yang tampan.
"Dia guru idola para siswanya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), Saiful Rachman.
4. Duka Mendalam bagi Sang Istri
Duka mendalam dirasakan Sianit Sinta, istri Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun yang meninggal dunia usai dipukul siswanya.
Sianit Sinta yang tengah hamil 5 bulan itu awalnya kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan sakit, Kamis (1/2/2018).
Baca: Becak Listrik Siswa SMK di Yogyakarta Disukai Tukang Becak, Tidak Capek dan Sesuai Tradisi
Awalnya Budi tidak mengaku jika telah dianiaya siswanya.