Vladimir Vujovic Buka-bukaan Soal Persib Bandung: Saya Tak Suka Bagaimana Satu Orang di Belakang Itu

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mantan bek Persib Bandung asal Montenegro, Vladimir Vujovic, angkat bicara soal kegagalan Maung Bandung di Piala Presiden 2018 dan kabar terbaru seputar hengkangnya Achmad Jufriyanto atau Jupe dari Maung Bandung.

Vujovic dan Jupe merupakan pilar kokoh di lini belakang Persib pada musim 2017.

Keduanya dikenal memiliki hubungan baik sebagai rekan setim.

Jupe kini hengkang ke Kuala Lumpur FA, Malaysia, usai Persib tersingkir dari Piala Presiden 2018.

Vlado, sapaan Vladimir yang kini berbaju Bhayangkara FC, tampaknya meninggalkan Maung dengan kecewa.

Ia membeberkan kenapa akhirnya hengkang dari klub itu.

Baca: Muncul PKL Liar di Pasar Panorama Usai Revitalisasi, Pemerintah Segera Lakukan Ini

Baca: Hati-hati Kalau Bertanya Kapan Menikah, Bisa Berakhir Seperti Ibu Hamil di Garut Ini

"Itu adalah salah satu alasan kenapa saya pergi dari Persib. Begitu Persib mencoba mencari pemain belakang lain tanpa sepengetahuan saya, saya berkata tidak ada kepercayaan lagi, saya tidak dapat bekerja," ujarnya.

"Saya orangnya seperti itu, saya tidak bisa melihat di tengah-tengah, saya hanya melihat hitam dan putih. Jadi, ketika mereka mencoba memanggil Fabiano Beltrame dan Willian Pacheco, selesai menurut saya. Saya tidak mengerti kenapa mereka memanggil kedua pemain itu," tambah pemain asal Montenegro itu.

Persib memang sempat mengincar Fabiano dan Pacheco.

Belakangan, mereka mendatangkan Bojan Malisic dan Victor Igbonefo.

Vlado memberikan komentarnya terkait kegagalan Persib di Piala Presiden 2018.

"Jadi, apa yang mereka lakukan untuk meningkatkan tim maju ke depan, dan apa yang mereka lakukan untuk pertahanan dapat dilihat di tiga pertandingan Piala Presiden. Jadi, ya kita lihat saja ke depannya," tuturnya.

Meski begitu, Vlado mengakui Persib dan Bobotoh begitu berkesan dalam kariernya.