Begini Proses Pembuatan Game Android Bernama Tamak yang Dibuat Pengembang dari Kota Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tamak, sebuah gim (game) di ponsel Android yang dibuat oleh studio asal Kota Bandung rupanya dibuat dalam waktu satu tahun.

Gim ini dikembangkan oleh empat orang bernama Yodi Pramudito, Muhamad Ihsan, Muhammad Iqbal Fauzi, dan Luqman Rahardjo.

Keempatnya tergabung dalam studio pengembang gim bernama Tamatin Entertainment yang beralamat di Jalan Ciheulang, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

"Gim Tamak ini pertama kali dikerjakan pertengahan tahun 2016," ujar Yodi saat ditemui Tribun Jabar di kampus ITB, Sabtu (27/1/2018).

Ide awalnya, lanjutnya, hanya terlintas begitu saja di pikiran dia dan ketiga kawannya di studio.

"Awalnya kita memang sudah buat banyak gim. Cuman, gim yang sampai dirilis ke publik baru cuma satu, dan kami ingin membuat satu gim lagi yang dibikin secara serius dan disebarkan melalui Playstore," ujar Yodi yang yang merupakan alumnus Teknik Informatika ITB angkatan 2011 ini.

Pemilihan Android sebagai basis dari gim Tamak ini pun bukan tanpa alasan.

"Android ini kan banyak dipakai orang. Bagus juga untuk mengenalkan studio kita ke pengguna ponsel Android. Selain itu, Android ini juga gampang registrasinya. Satu akun waktu zaman saya tahun 2014 itu registrasinya cukup Rp 300 ribuan saja," kata Yodi.

Dalam satu tahun, sambungnya, dia dan ketiga kawannya berbagi tugas.

Ada yang bertugas sebagai programmer dan ada yang bertugas sebagai 2D artist.

Programmer, lanjut Yodi, bertugas untuk memberikan instruksi pada permainan.

"Misal nih, kalau misalkan kita pencet start, maka gimnya akan mulai. Nah, respon atau instruksi di gim itu bisa berjalan karena program yang dibuat oleh seorang programmer," ujarnya.

Sedangkan, lanjutnya, tugas seorang 2D artist adalah membuat tampilan atau desain dari gim.

Mulai dari tampilan karakter, latar tempat, menu, dan semua tampilan yang ada di dalam gim.