Achmad Jufriyanto Pamit dari Persib, Bobotoh Bersedih Usai Lihat Momen Ini: Thank You Captain!

TRIBUNJABAR.CO.ID - Bek andalan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto resmi hengkang dari Maung Bandung.

Kabar ini terlihat dari beberapa 'kode' yang bermunculan dalam tiga hari terakhir.

Mulai dari ketidakhadiran Achmad Jufriyanto dalam sesi latihan terakhir di Stadion Siliwangi, Kamis (25/1/2018) lalu.

Saat itu muncul pertanyaan mengapa Jupe, begitu sapaan akrabnya, tak hadir padahal dirinya tidak terkena akumulasi kartu ataupun cedera.

Berlanjut saat laga melawan PSMS Medan, ia justru hanya duduk di bangku cadangan.

Termasuk kode dalam daftar susunan pemain Persib Bandung Vs PSM Makassar, nama Jupe pun tidak tercantum.

Akhirnya pertanyaan tersebut terjawab setelah laga Persib Bandung vs PSM Makassar selesai.

Pria bernomor punggung 16 itu buka suara saat sesi jumpa pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Pada akhirnya saya harus mengucapkan ini, karena sebenernya saya tidak mengharapakan momen ini terjadi, apalagi agak kurang tepat. Saya lebih senang tadi hasilnya baik buat Persib. Lebih enak mungkin saya menyampaiakanya, tapi takdir berkata lain saya juga harus menentukan sikap," ujarnya, Jumat (26/1/2018).

Jupe membenarkan ada tawaran dari klub lain yang sulit ia tolak.

Bek andalan Persib ini mengaku berat hati meninggalkan maung bandung.

"Sebelumnya pada awalnya berat buat saya untuk mengucapkan ini dan pilihan saya sebenarnyaya memang bertahan di sini, tapi kita cuma berencana kita enggak akan tahu apa yang terjadi ke depannya termasuk pilihan saya ambil sekarang ini," lanjutnya.

Meski berat, Jupe berharap keputusannya untuk pamit dari Persib bisa didukung oleh semua pihak.

"Tapi yah saya tetap harus mengucapkan ini dan saya harapan semua teman-teman mendukung keputusan saya, kepeutusan yang kita ambil bersama, ini diambil demi kebaikan bersama tidak ada yang merasa dirugikan di sini, saya pelatih manajemen semuanya mengambil keputusan ini untuk kebaikan bersama saya ," ungkap Jupe.

Ia juga meminta maaf apabila ada perilaku atau performanya yang kurang berkenan di hati manajemen, pelatih, pemain, bobotoh hingga awak media.