PSM Makassar Tak Berambisi Juara Piala Presiden, Robert Alberts Singgung Prestasi Persib Bandung

TRIBUNJABAR.CO.ID - Hasil minor berwujud kekalahan 1-2 PSM Makassar saat jumpa PSMS Medan di leg pertama grup A Piala Presiden 2018 beberapa waktu lalu, tak pelak membuat banyak pihak kecewa.

Alasannya, skuat tim Laskar Ayam Jantan dari Timur dinilai cukup mumpuni, terlebih ada tambahan pemain baru, baik lokal maupun asing. Namun nyatanya mengalami kekalahan.

Keraguan pun mulai menyelimuti para pecinta PSM Makassar, akan performa tim ketika kompetisi Liga 1 2018 sudah dimulai.

Menurut Robert Rene Alberts, program latihan yang telah dibuatnya jauh-jauh hari yakni pemusatan latihan 10 hari di Denpasar, Bali, adalah untuk turnamen pramusim, Super Cup Asia 2018 yang digelar di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar.

Untuk momen Piala Presiden, pihaknya sama sekali tidak menyangka akan digelar di bulan Januari 2018, berdekatan pula jadwalnya dengan Super Cup.

Bahkan satu pertandingan nyaris bersamaan –saat PSM Makassar bertemu Sriwijaya FC, 21 Januari di Bandung.

Lalu, fokus Robert Rene Alberts sebenarnya adalah mempersiapkan pemain untuk kompetisi musim ini, yang diprediksi bakal berlangsung ketat setelah tiga tim era perserikatan, PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang sukses promosi dari Liga 2.

Piala Presiden 2017

Robert Rene Alberts meminta awak media dan para pecinta PSM Makassar melihat hasil Piala Presiden 2017 lalu, di mana Arema FC menjadi juara dan Borneo FC yang tak lain adalah runner-up.

"Sekarang saya tanya, ketika kompetisi Liga 1 2017 mulai. Apakah Arema, Borneo FC dan tim-tim lain seperti Persib Bandung dan Semen Padang ada di peringkat atas?” tanya Robert Rene Alberts.

Seperti diketahui, Persib Bandung dan Semen Padang merupakan semifinalis di Piala Presiden 2017.

“Tidak, karena yang ada di atas adalah Bhayangkara FC, Bali United, dan PSM Makassar. Tim-tim yang gagal melaju saat babak penyisihan Piala Presiden tahun lalu," ujar Robert.

Melalui perbandingan itulah, Persib Bandung dan Semen Padang kemudian meminta segenap pecinta PSM Makassar, agar mengerti dan terus memberi dukungan kepada tim untuk meraih hasil terbaik.

"Karena apa yang kita persiapkan saat ini adalah untuk kompetisi jangka panjang (bukan sekadar untuk juara di turnamen pramusim," katanya.

Kirim 6 Pemain U-19

Sekali lagi, seperti yang sudah pernah diungkapkannya, pelatih Robert Rene Alberts sama sekali tidak berambisi juara di Piala Presiden 2018. Fokus utamanya hanya di Super Cup dan kompetisi Liga 1 2018.

Sehingga tim PSM Makassar ketika laga lanjutan grup A melawan Sriwijaya FC, 21 Januari nanti dipastikan tanpa di perkuat para pemain kunci.

"Ada enam pemain PSM U-19 akan kita kirim ke Bandung. Mereka akan gabung dengan beberapa pemain lainnya, yang menurut saya butuh tambahan jam terbang,"ujar Robert Rene Alberts saat ditemui di Novotel, Kamis (18/1/2018).

Sebanyak 16 pemain dikirim ke Bandung, termasuk Hasim Kipuw. Hasim baru saja menikah dan tidak sempat latihan beberapa hari dengan rekan-rekan setimnya, sehingga butuh atmosfer pertandingan, agar bisa menayamakn level dengan rekannya yang lain.

Namun ia belum mau membeberkan nama-nama pemain U-19 yang akan dikirim ke Bandung, karena akan dikomunikasikannya terlebih dahulu dengan staf pelatih yang lain.

Sebatas Kewajiban

Dalam kesempatan jumpa pers, Kamis (18/1/2018), Robert Rene Alberts menuturkan keikutsertaan di Piala Presiden 2017 hanya untuk memenuhi kewajiban, dan bukan kebutuhan.

"Karena kami tidak menyangka ada agenda Piala Presiden. Tujuan awal kami sebenarnya hanya Super Cup," katanya.

Ia akui, latihan persiapan lambat dilakukan di awal tahun ini. Tak pelak, hal ini turut mempengaruhi performa pemain. Meski begitu ia menampik level menurun, sebaliknya ia yakin level tim naik.

Maka, Robert Rene Alberts memutuskan untuk membagi pemain ke dalam dua tim, agar even Piala Presiden dan Super Cup bisa diikuti bersamaan.

Selain pemain muda U-19, Robert juga mengisyaratkan mengirim pemain anyar PSM lawan Sriwijaya FC.

"Hanya Saldi saja yang tinggal, karena dia belum siap 90 menit. Tapi mungkin 20 menit awal di laga level tinggi dia bisa, karena saya lihat dia punya potensial,"ungkapnya.

Karena tidak ikut serta ke Bandung, Robert Rene Alberts menunjuk Imran Amirullah dan Syamsuddin Battola untuk mendampingi tim kedua.

Mereka secara kolektif bersama memimpin tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api nanti. (Tribun Timur/Ilham Mulyawan)