Orangtua Ngamuk Tak Beri Restu, Pasangan ini pun Ijab Kabul di Kantor Polisi, Begini Potret Harunya

(Ini sumpah ibumu yang kamu buat sakit hati! Dengarkan itu, ini ibumu yang sudah kamu buat sakit hati dan yang melahirkanmu!).

Melansir dari Tribun Solo, acara ijab kabul itupun terhenti.

Usai kericuhan tersebut, kedua mempelai, orangtua Aditya, dan beberapa pihak yang berkaitan berkumpul di Polsek Laweyan untuk dilakukan mediasi yang dipimpin oleh Kapolsek Laweyan Kompol Santoso.

"Mediasi menghadirkan pihak keluarga pengantin laki-laki dan perempuan, Penghulu dari KUA Laweyan serta konsultan / pengacara dari pengantin laki-laki," tulis akun Instagram @polseklaweyan.

Baca: Asmaranya Kerap Kandas, Luna Maya Pasrah Jika Harus Putus dari Reino, tapi Ujungnya Malah Menangis

Mediasi tersebut membuahkan hasil. Pernikahan Aditya dan Ratri tetap dilakukan kendati tak mendapat restu dari orangtua laki-laki.

"Pernikahan tetap dilaksanakan karena semua persyaratan yang dibutuhkan oleh KUA telah lengkap terpenuhi," tulis akun Instagram @polseklaweyan.

Sementara itu, Santoso mengatakan, alasan lain pernikahan Aditya dan Ratri tetap dilaksanakan adalah karena mempelai laki-laki sudah dianggap dewasa untuk menentukan pilihannya.

"Pernikahan tetap dilaksanakan karena mempelai laki-laki telah dewasa untuk menentukan pilihannya sendiri dan persyaratannya lengkap terpenuhi. Selanjutnya kedua mempelai meminta pelaksanaan Ijab Kobul di Polsek Laweyan, dan kita fasilitasi", tutur Santoso.

Lewat satu tarikan napas, Aditya mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu, saksi, dan beberapa orang yang hadir di Polsek Laweyan.

Baca: Cerita Bejatnya Suami yang Tega Jual Istri, Tidur di Hotel yang Sama dengan yang Booking Sang Istri

Potret haru Aditya dan Ratri usai sah menjadi suami istri pun diunggah akun Instagram @polseklaweyan.

Ratri yang mengenakan kebaya berwana hijau dan kuning itu terlihat mencium Aditya yang memakai jas dan peci hitam.

Ada juga momen bahagia keduanya ketika berpelukan.

Berikut foto-fotonya: