Terpopuler
Najwa Shihab Kena Protes Anies Baswedan, Tapi Bobot Pertanyaannya Berubah Saat Sandiaga Uno Hadir
Pembahasan mulai memanas saat Najwa bertanya mengenai syarat konkrit bagaimana warga bisa menikmati kebijakan tersebut.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Keputusannya hengkang dari MetroTV tak menyurutkan Najwa Shihab untuk terus menjadi jurnalis yang bersikap kritis.
Najwa Shihab tetap berani mencecar banyak pertanyaan kepada bintang tamu dalam acara Mata Najwa.
Ya, kini Mata Najwa kembali menyapa publik dengan konsep yang sama seperti sebelumnya.
Sebelum gabung menjadi bagian Trans7, Najwa Shihab memang masih rajin memproduksi konten-konten jurnalistik lewat akun YouTube miliknya.
Konten tersebut bisa berupa wawancara para tokoh hingga melakukan investigasi yang cukup mendalam.
Kini, Najwa Kembali menunjukkan 'taringnya' untuk mengupas isu-isu penting yang perlu diketahui publik.
Salah satunya adalah episode 100 Hari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Episode ini memang disiarkan tepat di 100 hari Anies dan Sandi menjabat.
Najwa mengulas berbagai persoalan dan kebijakan Anies yang perlu diungkap ke hadapan publik.
Mulai dari kontroversi Tanah Abang, rumah DP nol rupiah, penataan becak hingga polemik Reklamasi Teluk Jakarta.
Najwa lagi-lagi mencecar sejumlah pertanyaan kritis kepada Anies.
Talkshow pun semakin menarik saat Najwa bertanya kepada Anies mengenai aturan rumah DP nol rupiah.
Pembahasan mulai memanas saat Najwa bertanya mengenai syarat konkrit bagaimana warga bisa menikmati kebijakan tersebut.
Saking seringnya mencecar Anies dengan pertanyaan kritis, Najwa pun kena semprot orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
Bahkan Najwa dianggap kerap memotong penjelasan Anies yang belum selesai dijawab.
"Soal matang dan tidak. Alhamdulillah, InsyaAllah matang. Kalau gak matang, gak diluncurkan..." ungkap Anies.
"Tapi belum diumumkan syaratnya?" tanya Najwa.
Anies membela diri bahwa syaratnya sudah dijelaskan sebelumnya.
Namun Najwa kembali bertanya kepada Anies apakah syarat itu sudah pasti atau belum.
Anies pun menyebutkan lagi poin-poin persyaratan bagi warga yang ingin mendapatkan rumah DP nol rupiah.
Saat Anies menjelaskan soal biaya, Najwa lagi-lagi menyanggah dengan sebuah pertanyaan.
"ancar-ancar? tapi belum fix kan?" timpal Najwa.
"Tentu begini, kalo menghitungnya kira-kira 2,1-lah..." jawab Anies belum selesai.
"Kira-kira? Mas, ngaruh tau Mas 2,1.. 2,5, jadi.." kata Najwa.
Anies pun berusaha menjelaskan lebih detail kepada Najwa.
"No..no..Kalo 2,1-nya iya memang 2,1.." kata Anies.
"Oh jadi sudah fix 2,1?" tanya Najwa lagi.
"Iya. Kenapa? Gak, perlu saya luruskan begini..." ujar Anies.
"Karena kemudian terkait dengan tadi..." cecar Najwa.
"Saya selesaikan sebentar, Jakarta itu ada pusat, timur, barat, dan utara. Nah, Tiap-tiap daerah itu.." bela Anies.
"Sisi lainnya beda?" cecar Najwa lagi.
"Bukan sisi lainnya beda-beda, aturan dari pemerintah pusatnya beda-beda," jelas Anies.
Tak cukup di situ, Najwa kembali menimpali pertanyaan orang nomor satu di Jakarta tersebut.
Sementara, Anies belum tuntas mengurai penjelasan yang sebelumnya ditanyakan Najwa.
"Karena ini menggunakan FPLP aturan pemerintah pusat, bukan dari pemerintah provinsi?" tanya Najwa.
"Ya betul, karena itu izinkan saya selesaikan dulu. Habis motong-motong terus sih," protes Anies sambil diiringi sorakan dan tepuk tangan penonton.
Najwa pun tampak langsung tersenyum mendengar protes Anies.
Bobot Pertanyaan Najwa Shihab Berubah Saat Sandiaga Uno Datang
Seperti biasanya, Najwa Shihab yang dikenal tajam ketika berhadapan dengan narasumber melemparkan berbagai pertanyaan kepada Anies.
Najwa dan Anies membahas tentang Tanah Abang di awal acara.
Pada segmen berikutnya, isu lain seputar kebijakan, rumah DP nol persen, hingga nasib pulau reklamasi tak ketinggalan menjadi topik pembahasan.
Satu demi satu pertanyaan dari Najwa Shihab dijawab Anies, suasana pun semakin 'panas'.
Namun ketegangan mulai mencair ketika Sandiaga Uno memasuki studio dan berada satu meja dengan Anies serta Najwa Shihab.
Pertanyaan Najwa Shihab yang semula begitu tajam, berganti menjadi pertanyaan ringan.
Putri profesor Quraish Shihab itu bertanya seputar badan Anies Baswedan yang menjadi kurus usai melewati 100 hari masa jabatan.
"Mas Sandi, ini saya mau agak sedikit rileks, agak sedikit santai," ujar Najwa kepada Sandi.
"Saya memperhatikan pasangan Anda ini turun berat badannya banya ya? Apa saya salah atau Anda yang melihat?" tanya Najwa disambut suara tertawa penonton.
Dengan santai, Sandiaga menjawab pertanyaan Najwa. Menurutnya, berat badan Anies memang turun, terlihat dari celana yang dipakainya.
"Saya juga memperhatikan itu (berat badan Anies), yang paling terlihat adalah celananya sudah mulai longgar," kata Sandi yang lagi-lagi diikuti tawa penonton.
"Hari Senin, Selasa, Rabu kan dimasukkan bajunya. Kalau Kamis kan pakai baju batik dikeluarin, Jumat baju Sadariyah juga dikeluarin. Tapi kalau Senin, Selasa, Rabu itu bajunya dimasukkin, melorot-melorot celananya itu," ujar Sandi.
Kendati demikian, Anies Baswedan enggan memberitahu berapa kilogram berat badannya turun.
"Yang penting sehat," ujar Anies.
Bila Anies berat badannya turun, hal sebaliknya justru dialami Sandiaga Uno.
Wakil Gubernur DKI itu mengaku berat badannya naik satu setengah kilogram.
Anies menduga, Sandiaga Uno bisa naik berat badannya karena sering berolahraga.
Namun, ada cerita unik di balik aktivitas Sandiaga Uno itu.
Ternyata Sandi kerap memakai kamar mandi di ruangan Anies setelah berolahraga.
"Jadi ruangan saya itu kalau pagi, saya masuk kantor, banyak air, oh berarti itu Sandi udah mandi. Itu mandi pagi," ujar Anies.
"Terus kalau saya datang, di situ sudah ada baju-bajunya, oh berarti Sandi on the way mau mandi. Dia kalau mandi selalu di ruangan saya, selalu," kata Anies.
Sandiaga Uno pun memotong pembicaraan.
Namun ucapannya itu malah membuat penonton Mata Najwa tertawa keras.
"Jangan berprasangka jelek dulu. Bukan kami mandi bareng, bukan. Nggak mandi bareng," kata Sandi diikuti gelak tawa penonton.
"Nggak, nggak. Saya tidak pernah suudzon," celetuk Najwa.
Sandi punya dua alasan mengapa kerap menggunakan kamar mandi di ruangan Anies.
"Kalau masuk kan, door stop itu, satu kamar mandi Mas Anies Lebih besar dari kamar mandinya Wagub. Terus on the way setelah door stop ketemu warga itu, biasanya meeting kami di sekitar situ. Jadi daripada bolak-balik ke atas, saya pinjam kamar mandinya," kata Sandiaga Uno.
Usai membahas soal kamar mandi, Najwa Shihab melanjutkan pembahasan mengulas seputar survey terhadap media ketika memberitakan Anies-Sandi.(*)