Kuliner Jabar
Garing di Luar Lumer di Dalam, Kue Balok Q' Anom Asal Garut Sampai Diburu Penggemar dari Luar Kota
Rizki yang mengaku sebagai penggemar kue balok ini mengatakan bahwa kue balok lumer seperti Q' Anom tidak pernah ditemui di daerah manapun sebelumnya.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Mendengar Garut, dibenak sebagian orang, yang terpikirkan mungkin adalah dodol dan kerupuk dorokdoknya saja.
Saat ini, di kota yang dijuluki Swiss van Java tumbuh beragam jenis kuliner baru yang dikombinasikan dengan kuliner modern.
Satu kudapan yang belakangan ini sudah dikombinasikan dengan kuliner modern, adalah kue balok lumer yang berada di Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Perbedaan dengan kue balok lainnya adalah dari segi adonannya, kue balok yang diketahui bernama Q' Anom memiliki aroma khas seperti kue brownies.
VIDEO: Sebelum Pertandingan Penentuan Nasib, Begini Cerita Herrie Setyawan Soal Keadaan Timnya https://t.co/WDH9vJqS5g via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
Agar lelehan cokelat dalam kue balok ini semakin terasa, proses masak kue balok ini hanya hingga tahap setengah matang saja.
Proses pematangannya yang menggunakan bara api pun diketahui hanya memakan waktu tiga menit saja.
Sehingga, sensasi yang dirasakan saat mengigit bagian luarnya yang renyah akan berbeda dengan saat menggigit bagian dalamnya.
Untuk bisa mendapatkan kue balok lumer ini, pembeli cukup merogoh kocek Rp 2.500 per satu buahnya dan satu porsinya dijual dengan harga Rp 20 ribu.
"Kalau mau makan kue balok tapi ingin makan brownies juga, cukup ke sini saja," kata Rizki (21) warga Kota Bandung yang menjadi konsumen Q' Anom di Rancabango, Kabupaten Garut, Rabu (24/1/2018).
PSM Makassar Panggil Bantuan Bomber Australia untuk Hadapi Persib Bandung https://t.co/GKsBOxE5Yk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
Rizki yang mengaku sebagai penggemar kue balok ini mengatakan bahwa kue balok lumer seperti Q' Anom tidak pernah ditemui di daerah manapun sebelumnya.
Setelah mendapatkan informasi mengenai Q' Anom, Rizki kemudian bertandang ke tempat pembuatan kue balok lumer tersebut bersama dua rekannya.
"Gak apa-apa jauh juga, kan kalau Bandung tidak ada," ujarnya.
Pemilik kedai kue balok lumer Q'Anom, Cecep Risman mengatakan bahwa kue buatannya ini diminati banyak kawula muda, terutama di Kabupaten Garut.
"Dari pagi sampai malam, selalu banyak yang berdatangan untuk membeli," kata Cecep.