Persib Bandung

Selain Performa yang Belum Padu, Ternyata Persib Punya Masalah Lain yang Cukup Krusial

Persib Bandung sebagai tim besar yang sudah memiliki pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, ternyata selain masih punya masalah . . .

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
KEMELUT : Pemain Persib Bandung Ezechiel Ndousel (kanan) kemelut saat berebut bola dengan penjaga gawang PSMS Medan Abdul Rohim saat pertandingan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (21/1/2018). Pertandingan dimenangkan PSMS Medan dengan skor (2-0). 

"Jadi kami sudah koordinasi ke instansi yang punya lapangan, pilihannya di mana dan kalau setuju, harus direnovasi maka butuh waktu," ujar Zaenuri.

Zaenuri mengaku, untuk teknis kriteria lapangan dari Gomes ia tidak begitu mengetahuinya secara mendetail.

"Tapi yang penting lapangan latihan itu pantas untuk latihan," kata dia.


Menurut Zaenuri, lapangan yang mendekati dipantaunya seperti Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api, tapi selain itu Lapangan Sesko AD juga dilihat, Secapa AD, Arcamanik, termasuk Siliwangi.

Skuat Persib Bamdung berlatih jelang kick off Piala Presiden 2017di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2017).
Skuat Persib Bamdung berlatih jelang kick off Piala Presiden 2017di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (4/2/2017). (Yudha Maulana)

"Masalhnya kalau diperbaiki nantinya kita harus ada perjanjiannya seperti apa, kalau diperbaiki tapi dipakai sehari-harikan percuma juga," ujar dia.

Sama halnya, dikatakan Zaenuri, seperti lapangan Sidolig juga, jika bisa kerja sama sama dengan Pemda.

"Tapi kalau itu dipakai klub-klub di Bandung juga, ya kami juga tidak mau, karena takut rusak," ujar dia.

Mess Persib di Stadion Sidolig difoto Rabu(16/8/2017)
Mess Persib di Stadion Sidolig difoto Rabu(16/8/2017) (ferdyan adhi nugraha/tribun jabar)

Zaenuri membenarkan, dulu sempat ada rencana Lapangan Sidolig akan dikelola Peraib, termasuk mes nya juga.

Namun, kata dia sampai sekarang belum ada kelanjutan.

"Birokrasi kan tidak gampang, kalo kami sih sudah siap, maunya bagaimana. Tapi lapangan itu milik instansi, ada pemerintah, militer, yang pasti saat ini kami sedang usahakan. Itu tidak bisa seperti kita minta bola besoknya bisa mendapatkannya," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved