Terpopuler Persib
Greg Nwokolo Bisa Jadi Solusi Lini Depan Persib Bandung, Segini Harga yang Harus Dibayar Manajemen
Baik pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dan seluruh pendukung Persib mestinya geregetan dengan hasil akhir pertandingan tersebut.
Berkali-kali Persib bisa mengancam lewat pergerakan dari wilayah pinggir lapangan.

Tetapi, metode serangan ini mentok akibat buruknya akurasi operan silang pemain tuan rumah.
Perusahaan statistik Labbola mencatat hanya 9 dari total 39 crossing Persib yang tergolong berhasil alias cuma 23 persen.
5. Jajang Sukmara dan Djadjang Nurdjaman
Jajang Sukmara dan Djadjang Nurdjaman boleh jadi punya senyum yang mengembang paling lebar di akhir pertandingan.
Jajang Sukmara tampil prima saat menghadapi mantan timnya tersebut.
Jasuk, sapaan Jajang Sukmara, tercatat melakukan 8 tekel dengan 7 di antaranya berhasil menghentikan bola. Level akurasi operannya juga cukup baik, yakni 78 persen (29 berhasil dari total 37 operan).

Di sisi lain, PSMS Medan boleh jadi ketularan tuah sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.
Eks komandan Maung Bandung ini memang punya catatan oke setiap kali tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Di stadion inilah Djadjang Nurdjaman mempersembahkan tiket promosi ke Liga 1 buat Tim Ayam Kinantan.
Sudah 11 kali Djanur, sapaan sang pelatih, memimpin timnya berlaga di stadion ini bersama Persib dan PSMS Medan. Hasilnya, anak asuhan Djanur meraih 7 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan itu terjadi di final Liga 2 2017.
Belum Ada Gol dari 'Kaki' Striker
Ezechiel beberapa kali tak bisa memanfaatkan peluang untuk dibuatnya menjadi gol.
Bahkan, di pertandingan kemarin, pemain asal Chad tersebut terkesan kesulitan berhadapan dengan bek PSMS Medan yakni M. Roby.
Masuknya Airlangga Sucipto di babak kedua pun tak cukup membuat lini depan Persib menjadi lebih tajam.