Dilarang Memegang Batu Perawan Sunti di Taman Air Goa Sunyaragi, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya
Konon, jika seorang perempuan yang belum menikah memegang batu ini, maka akan sulit mendapatkan jodoh.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Taman Air Goa Sunyaragi merupakan satu tempat wisata bersejarah di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon.
Sesuai dengan namanya, di tempat ini banyak goa-goa yang disusun dari batu-batu dan batu-batu.
Dan di tempat ini terdapat batu yang tidak boleh di pegang oleh perawan.
Baca: Mayat Pria Penuh Luka Bacok Ditemukan di Jurang di Tasikmalaya, di Atas Jurang Terparkir Honda Jazz
Konon, jika seorang perempuan yang belum menikah memegang batu ini, maka akan sulit mendapatkan jodoh.
Batu ini bernama Batu Perawan Sunti, letaknya ada di depan Goa Puncit.
Rekor Pertemuan Duel Klub Bertabur Bintang di Pembukaan Piala Presiden 2018 https://t.co/zGYKOQZ5Lz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018
"Ketika saya masih kecil, dulu bentuknya seperti puteri Cina dalam film silat, sekarang sudah tidak terlihat jelas bentuknya apa," ujar Elang Nurmas Argadikusuma (72), pemandu Taman Air Goa Sunyaragi, saat ditemui di Taman Air Goa Sunyaragi, Minggu (14/1/2018).
Elang Nurmas mengatakan, jika seseorang ini mempercayainya, maka akan terjadi.
Sebaliknya, jika tidak mempercayainya maka tidak akan terjadi.
"Dulu pernah ada kejadian tahun 2012 dari Jakarta, seorang perempuan belum punya jodoh selama lima tahun, kemudian datang ke sini dan setelah melakukan ritual, kemudian sebulan setelah itu menikah," ujar Elang Nurmas Argadikusuma.
Beberapa pengunjung lainnya juga pernah mengalami hal yang sama.
Pesta Seks di Cianjur, Saat Digerebek Kelima Orang Itu Sudah Telanjang dan Sedang Melakukan Ini https://t.co/XyFslTms7y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018
"Karena letaknya berada ditengah dan berada di jalan menuju Goa Puncit, jadi banyak orang yang pasti memegangnya," ujarnya.
Bentuk batunya yang tidak terlalu besar ini juga kerap dijadikan menjadi spot foto oleh pengunjung.
Namun, mitos ini belum banyak diketahui oleh banyak wisatawan.
Kebanyakan wisatawan baru mengetahui setelah mendapatkan penjelasan dari pemandu.